Ikat Silaturahmi, Perkumpulan Marga Yang Pekanbaru Miliki Sekretariat
Foto Bersama Jajaran Pengurus Perkumpulan marga Yang Pekanbaru di depan Sekretariat Marga Yang di Jalan Lily I NO. 22 A Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki Pekanbaru.
PELITARIAU, Pekanbaru - Marga Yang ?; Pinyin: Yáng) merupakan salah satu nama marga Tionghoa. Marga Yang ini merupakan marga yang paling umum dan tercatat menduduki peringkat ke-6 di Daratan Tiongkok.
Sebutan bagi Marga Yang (Mandarin), Yeung, Yeong, Young, Ieong (Kantonis), Yong, Jong (Hakka), Yeo, Yeoh, Yiu; Njoo (Injo), Nyoo (Inyo), Ngeo (Hokkien), Yeo, Yeoh (Bahasa Tiochiu), Yang (Korea), D??ng (Vietnam)
Untuk mempererat silaturahmi antar sesama marga Yang di Provinsi Riau khususnya di Kota Pekanbaru, Perkumpulan marga Yang kini memiliki Sekretariat yang diresmikan pada Rabu, 20 Oktober 2021 di Jalan Lily I NO. 22 A Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki Pekanbaru.
Ketua Perkumpulan Marga Yang Pekanbaru Andrie Djaja, S.H. kepada wartawan mengatakan, saat ini anggota marga Yang sedikitnya sudah terdata sebanyak 200 Kepala Keluarga.
"Tujuan kita untuk bisa bersilahturahmi dan mempererat persaudaraan sesama Marga Yang," sebut Andrie Djaja.
Sementara, Ketua Panitia Peresmian Sekretariat marga Yang Pekanbaru ini Yang Beng Seng mengatakan, Acara ini murni gotong royong dan kerja keras semua pengurus Marga Yang Pekanbaru.
Ketua pelaksana acara Peresmian Sekretariat ini Nata Hedy Nyo, mengatakan acara peresmian ini dimulai pada pukul 05.30 Wib yang diawali dengan acara pemasang Pin dan selempang kepada jajaran pengurus Perkumpulan marga Yang.
Selanjutnya dilaksanakan ritual buka pintu dan ritual buka ciau pai an co sian cia ti kong yang dipimpin oleh Sai Kong atau Suhu.
Terlihat atraksi barongsai mewarnai Peresmian Sekretariat marga Yang ini sebagai simbol pembuka jalan bagi tamu kehormatan.
Acara peresmian ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Perkumpulan Marga Yang Pekanbaru Andrie Djaja yang turut disaksikan jajaran pengurus Perkumpulan marga Yang.
Pada siang harinya, digelar ritual sembahyang kepada Dewa leluhur Yang Chen, serta pembagian nasi kotak, dan sore harinya acara peresmian ini ditutup dengan ritual Sian Ti Kong. **Prc7