Bawa Uang Rp 162 Juta, Yudo Dibacok Dan Ditembak Rampok

Senin, 11 Agustus 2014

Lokasi perampokan di Banaran Solo. ©2014 Merdeka.com

PELITARIAU - Yudo Adiyanto (34), warga Desa Gadungan RT 01 RW 04 Kecamatan Wedi, Klaten, Jawa Tengah, menjadi korban perampokan di sekitar Makam KH Samanhudi, Banaran, Grogol, Sukoharjo, Senin (11/8). Uang senilai Rp 162 juta raib dibawa pelaku. Nahas, tak hanya uang yang raib, Yudo juga menderita luka bacok dan tembakan.

Informasi yang dihimpun merdeka.com menyebutkan, saat kejadian sekitar pukul 11.30 WIB, Yudo hanya sendirian membawa uang ratusan juta tersebut. Dari tempat kerjanya di SPBU Babatan, Wonosari, Klaten, dia mengendarai sepeda motor Honda Legenda AD 4622 AU menuju sebuah bank di Laweyan Solo.

Rupanya gerak-gerik Yudo sudah diikuti 4 orang pelaku sejak dari tempat kerjanya. Sesampai di tempat sepi, dua pelaku dengan sepeda motor Honda Mega Pro memepet korban. Sementara 2 pelaku lainnya mengawasi dari jauh, seperti dilanisr merdeka.com

"Kedua pelaku memepet korban dekat kuburan sepi. Terus dibacok, direbut tasnya. Mau melawan malah ditembak," ujar Handiman (55) dan Hadi (55) warga 57 Laweyan, Solo.

Usai mendapatkan tas korban, keempat pelaku melarikan diri ke arah kota Solo. Tak lama kemudian beberapa anggota polisi dari Polresta Solo, tiba di tempat kejadian.

"Korban mengalami luka bacok di punggung kanan, dan terkena tembakan di paha sebelah kiri hingga tembus. Pelaku melarikan diri, sementara korban sudah dibawa warga ke RS Kasih Ibu Solo. Kita masih koordinasi dengan Polres Sukoharjo, karena ini wilayah mereka," pungkas Kasubag Humas Polresta Solo, Sis Raniwati. (PR-cr.Ram)