Bawa 2.400 Dosis, Polda Riau Gelar Vaksinansi di Unri

Selasa, 14 September 2021

Vaksinasi di kampus Unri, Panam Pekanbaru pada Selasa (14/9/2021).

PELITARIAU, Pekanbaru - Pemerintah Provinsi Riau, turut dibantu Kepolisian Daerah Riau dalam hal penyaluran vaksin. Sasaran kali ini, melakukan vaksinasi di kampus Unri, Panam Pekanbaru pada Selasa (14/9/2021).

Panitia yang dipimpin Wakapolda Riau Brigjen Tabana Bangun Msi, didampingi para pejabat utama Polda Riau, serta beberapa tenaga kesehatan, turut membawa sebanyak 2.400 dosis vaksin.

Kegiatan vaksinansi ini tidak hanya menyasar kalangan civitas, mahasiswa, tetapi juga turut diberikan kepada masyarakat sekitar kampus.

Sejak pagi hari, Rektor UNRI Aras Mulyadi dan pihak kampus, telah menunggu di lokasi penyelenggaraan di Fakultas Fisipol Unri Panam. 

Menurut Wakapolda Riau Brigjen Tabana Bangun mengatakan, terlaksananya vaksinasi massal ini merupakan kerjasama Polda dengan Unri. 

Sebelumnya, kegiatan serupa juga sudah dilakukan Kepolisian dengan pihak-pihak kampus lain, bahkan telah menyentuh warga pinggiran hingga masyarakat suku pedalaman.

"Tujuannya untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi untuk membentuk kekebalan kelompok (Herd Immunity), sehingga angka penyebaran COVID-19 dapat ditekan bersama," terang Tabana.

Karena itu, dengan upaya bersama ini, diharapkan upaya penanggulangan COVID-19 di Riau khususnya kalangan civitas, mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus Unri dapat diselesaikan. 

Wakapolda, turut berterima kasih kepada civitas dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut dengan antusias peserta yang tinggi.

"Tujuannya mempercepat pemberian vaksin kepada masyarakat, termasuk kalangan mahasiswa yang bertujuan membentuk kekebalan kelompok," sebut Wakapolda. 

Langkah ini, lanjut Wakapolda, sebagai cara mengatasi dampak besar COVID-19 terhadap  dunia pendidikan, termasuk perguruan tinggi. Karena lamanya kalangan mahasiswa tidak bisa aktif dalam proses belajar mengajar secara tatap muka. 

"Maka itu, percepatan vaksinasi ini tentunya sangat penting guna mendukung pembelajaran di kampus," harapnya.

Setelah vaksinansi ini, Wakapolda berharap dapat membentuk herd immunity di kalangan kampus. "Setelah kegiatan ini, kami berharap aktivitas tatap muka berjalan normal kembali," katanya.

Dalam perjalanannya, lanjut Tabana, upaya percepatan vaksinasi sudah berdampak dalam menekan laju penyebaran COVID-19. Hal ini juga sesuai dengan menurunnya angka terkonfirmasi COVID-19 dalam beberapa pekan belakangan, yang telah berada di bawah angka 100 perhari. 

"Perkembangan terakhir, angka terkonfirmasi di Riau sudah di bawah 100. Maka dengan upaya kita ini ditambahkan dengan do'a, semoga Riau bisa meminimalisir penyebaran Covid dan aktivitas segera normal," harap Perwira tinggi Bintang satu ini.

Ditempat yang sama, Rektor Unri Aras Mulyadi mengatakan, pihaknya sangat mendukung penuh percepatan vaksin yang digerakkan Polda Riau. 

Ia bersyukur, pihaknya dan masyarakat setempat diberikan sebanyak 2.400 dosis untuk menguatkan herd Immunity kalangan dosen, mahasiswa hingga warga setempat.

Aras menguraikan, dari total ribuan dosis yang diterima. Sebanyak 70 persen diperuntukkan bagi mahasiswa, selanjutnya 30 persen lainnya bagi tenaga pendidik dan sebagian masyarakat sekitar.

Pihaknya, lanjut Aras, sangat mengapresiasi pemberian vaksin bagi kampus Unri. Karena, hal ini juga sebagai salah satu kesiapan belajar tatap muka yakni jumlah persentase dari vaksinasinya. 

"Dari jumlah keseluruhan 35 ribu orang di sini. Persentase tingkat vaksinasi di Unri saat ini untuk angka tenaga pendidik sudah 75 persen, mahasiswa 35 persen," urai Aras Mulyadi. **Prc7