Kembali ke Sekolah, Siswa SD 109 Pekanbaru Antusias Belajar
Suasana Proses Belajar Tatap muka di SDN 109 Pekanbaru.Suasana Proses Belajar Tatap muka di SDN 109 Pekanbaru.
PELITARIAU, Pekanbaru- Salah satu sekolah yang mendapatkan rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru untuk melaksanakan proses belajar tatap muka diantaranya Sekolah Dasar Negeri 109 Jalan Lumba-lumba Tangkerang Selatan Kecamatan Bukitraya Pekanbaru.
Pantauan PELITARIAU disekolah SDN 109 ini, terlihat sejak pagi pukul 07.00 WIB, sejumlah siswa terlihat bergembira dapat bersekolah kembali sebagaimana biasa, setelah sekian lama mengikuti proses belajar daring dirumah.
Terlihat sejak memasuki kawasan sekolah tampak seluruh siswa mengenakan masker, suhu tubuh dari semua murid dan guru diperiksa. Mereka juga wajib mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan cairan pembersih tangan setiap kali hendak memulai pelajaran. Di dalam ruang kelas, meja-meja diatur agar berjarak, dan jumlah murid terlihatbl dikurangi hingga separuhnya.
“Setiap kelas harus dibagi agar ruang-ruang kelas tidak terlalu ramai, dan kegiatan difokuskan pada beberapa mata pelajaran utama,” sebut Rosnani S. Hum, Kepala Sekolah Dasar Negeri 109 Pekanbaru.
Dikatakan Rosnani, menjaga jarak fisik adalah hal yang paling penting diawasi pihaknya saat ini, terutama di luar kelas.
“Belajar dari rumah bukan pengalaman yang mudah bagi anak-anak. Saat di sekolah, mereka gembira bisa bertemu teman, sehingga terkadang lupa bahwa harus menjaga jarak. Guru-guru dan pegawai lain harus rajin-rajin memantau dan mengingatkan murid,” ujar Rosnani .
Sebelum mendapatkan rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Sekolah Dasar yang dipimpin Rosnaini ini, telah terlebih dahulu mamastikan semua persyaratan dari aspek kesehatan termasuk juga menyediakan ruang isolasi satgas Covid-19.
Masih kata Rosnaini, Sekolah Dasar 109 terus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Jika ada ketentuan yang dilanggar, bukan tidak mungkin sekolah ditutup kembali.
“Kami terus berkoordinasi dengan dinas Pendidikan dan juga dinas Kesehatan, guna menghindari guru atau murid kami terpapar Covid-19," ujar Rosnani.
“Situasi saat ini bisa berubah dengan cepat, jadi kami pun harus terus menerus berkordinasi dan mengevaluasi program dan melihat apa-apa saja yang sangat urgen sesuai arahan Kepala Dinas Pendidikan," sebut Rosnani. **Prc7