Prof Dr KH Said Aqil Siradj MA Berkunjung ke Kabupaten Inhu

Ahad, 15 Februari 2015

Bupati Inhu dalam Kegiatan pengajian umum dengan masyarakat Inhu yang dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng 4 Al-Ishlah, Desa Kuala Gading, Kecamatan Batang Cenaku.

PELITARIAU, Rengat - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Pusat, Prof Dr KH Said Aqil Siradj MA berkunjung ke Kabupaten Inhu. Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi sekaligus pengajian umum dengan masyarakat Inhu yang dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng 4 Al-Ishlah, Desa Kuala Gading, Kecamatan Batang Cenaku.

Hadir pada kegiatan tersebut Bupati Inhu H Yopi Arianto SE beserta para pejabat dilingkungan Pemkab Inhu, pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng 4 Al-Ishlah KH Mas’ud Hasan, pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Inhu, serta ribuan masyarakat.

Kepala Desa Kuala Gading H Wahyu Antoro sekaligus ketua pelaksana pengajian umum  mengatakan bahwa pembagunan Ponpes Tebuireng 4 Al-Ishlah terus dilaksanakan demi menciptkan generasi muda yang agamis sehingga mampu menangkal berbagai pengaruh negatif yang muncul di tengah masyarakat.

Kades juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat dan pemerintah daerah yang telah membantu pelaksanaan pembangunan Ponpes Tebuireng di Desa Kuala Gading tersebut.

Bupati Inhu H Yopi Arianto SE menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ketua Umum PBNU Pusat KH Said Aqil Siradj yang telah datang berkunjung ke Kabupaten Inhu dan memberikan tausiyah bagi masyarakat.

Bupati juga menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Kecamatan Batang Cenaku, khususnya Desa Kuala Gading yang sangat antusias mengikuti pengajian umum ini. Bupati berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan sehingga mampu membawa dampak positif bagi masyarakat di Kabupaten Inhu.

Sementara itu, dalam tausiahnya Prof Dr KH Said Aqil Siradj MA mengimbau agar umat saling menghormati sehingga tercipta kerukunan umat beragama dan tidak mengikuti hawa nafsu karena akan menyesatkan. Said Aqil juga berharap Ponpes yang ada di Kabupaten Inhu tetap di bangun dan dimajukan sehingga mampu menciptakan generasi penerus yang Islami karena sudah dibekali dengan ilmu dan Iman.

Selain itu Said Aqil juga minta agar ulama dapat memainkan peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat karena ulama dapat dijadikan guru dan petuah ulama merupakan obat bagi setiap masalah yang muncul di tengah masyarakat.***

Penulis: Muhammad Anshori

Editor: Ram