Meranti Datangkan Menteri Panen Raya Padi

Jumat, 13 Februari 2015

Salah satu lokasi tanaman padi di Kep. Meranti

PELITARIAU, Selatpanjang  - Kabupaten kepulauan Meranti akan dikunjungi oleh Menteri Pertanian Republic Indonesia, Amran Sulaiman, yang akan dijadwakan tiba di Meranti pada Selasa (17/2) mendatang.

 

Kedatangan Menteri Pertanian ke Kabupaten Kepulauan Meranti tersebut dalam rangka panen raya tanaman padi di Kepulauan Meranti. Sekaligus penyampaian kesepakatan Petani Kepulauan Meranti sebagai bentuk dukungan Swasembada program Peningkatan Produksi IP 100 menjadi IP 200 di Desa Binamaju, Kecamatan Rangsang Barat.

 

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahan Pangan (DPPKP) Kabupaten Kepulauan Meranti,Yulian Norwis SE. Dikatakannya, Kedatang Menterian pertanian itu nanti diaharapkan dapat membawa perubahan dan keberuntungan bagi masyarakat petani di Kepulauan Meranti.

 

Yulian Norwis yang lebih akkrab di panggil Icut itu menyebutkan, kalau dirinya sangat mengharapkan kedatangan Menteri Pertanian RI itu nantinya dapat membantu mewujudkan impian Kabupaten Kepulauan Meranti untuk menjadi kawasan swasembada sesuai target pemerintah pusat yang menargetkan dalam waktu tiga tahun Indonesia harus swasembada.

 

Namun menurut Icut pula, untuk mewujudkan Meranti swasembada tentunya perlu adanya sarana penunjang seperti pembangunan Tanggul,/pintu klip Drainase dan sarana penunjang lainnya dengan begitu target tiga tahun kedepan akan bisa diwujudkan Meranti Swasembada.

 

“Kita akan jadikan Desa Binamaju, Mekar Baru, Kecamatan Rangsang Barat dan Desa Sendaur, Kecamatan Rangsang Pesisir sebagai kawasan Swasembada Meranti. Saat ini Pemerintah pusat telah membantu 100 jaringan irigasi dengan luas lahan persawahan seluas 1500 hektar,”jelas Kadis.

 

Untuk itu kedepannya menurut Icut mengharapkan tidak hanya tiga desa ini saja yang memiliki lahan persawahan. Namun hendaknya dapat dikuti oleh desa-desa lainya di Kepulauan Meranti.

 

Ditambahkan Icut, dari 1500 hektar luas lahan sawah di Meranti itu bisa menghasilkan 13 ton pertahanun,"Jika IPnya ditingkatkan dari IP 100 menjadi IP 200 produksi padi dikepulauan Meranti di perkirakan bisa meningkat menjadi 28 ton pertahunnya,"jelas Kepala DPPKP Kepulauan Meranti itu.

 

Penulis: Doni Rubu Saputra

Editor  : rio