Pemprov Riau akan Akomodir terkait Tambahan Beasiswa Prestasi dan Bidik Misi

Selasa, 03 Agustus 2021

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Masrul Kasmy

PELITARIAU, Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan mengakomodir aspirasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau, terkait beasiswa mahasiswa prestasi dan bidik misi yang dinilai belum merata di perguruan tinggi Riau.

Aspirasi DPRD Riau tersebut akan dibahas Pemprov Riau dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Riau 2021. 

"Terkait aspirasi Dewan beasiswa prestasi dan bidik misi agar diperluas lagi di perguruan tinggi dalam provinsi, dan Insya Allah akan kita akomodir di APBD-P 2021 maupun APBD Riau 2022," kata Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Masrul Kasmy, Selasa (3/8/2021). 

Masrul mengatakan, apa yang menjadi masukan perguruan tinggi maupun yang disampaikan DPRD Riau akan menjadi pertimbangan Pemprov Riau dalam penganggaran di APBD-P 2021 dan APBD Riau 2022. 

"Untuk memperluas beasiswa prestasi dan bidik misi di APBD-P 2021, kita akan coba menyisir anggaran yang bisa dibagi untuk memperluas usulan perguruan tinggi penerima bantuan beasiswa prestasi dan bidik misi," terangnya. 

Masrul menjelaskan, saat ini beasiswa prestasi dari Pemprov Riau diberikan kepada perguruan tinggi berprestasi dan mahasiswanya berprestasi. 

Dimana diluar provinsi Riau ada 5 universitas besar yang menerima beasiswa prestasi, yakni Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dan Universitas Brawijaya.

Kemudian di dalam Provinsi Riau terdapat 6 perguruan tinggi, diantaranya Universitas Riau (UR), Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, Universitas Islam Riau (UIR), Universitas Lancang Kuning (Unilak), Universitas Muhammadiyah (Umri), dan Politeknik Caltex Riau (PCR). 

"Jadi 6 perguruan tinggi itu selain menerima beasiswa prestasi, juga bidik misi. Sedangkan bidik misi tak ada di luar Riau, sebab bidik misi sama dengan bantuan sosial pendidikan tak boleh di luar Riau. Karena bantuan bidik misi ini hanya untuk mahaiswa miski tidak boleh keluar dari wilayah administrasi Riau," jelasnya. 

"Makanya di APBD perubahan 2021 ini akan kita tambah lagi. Namun jumlah perguruan tinggi dan penerimanya masih dalam pembahasan. Tentu kita sesuai dengan kemampuan anggaran daerah," cakapnya. 

Untuk diketahui, tahun ini Pemprov Riau menyalurkan beasiswa prestasi kepada 3.400 mahasiswa, dan Bidik Misi 1.710 mahasiswa. Selain itu Pemprov Riau juga menyalurkan bantuan sosial pendidikan kepada 2.684 mahasiswa di 76 perguruan tinggi kabupaten/kota. **Prc7