Jumlah Orang Miskin di Riau Makin Banyak, Mencapai 500,81 Ribu Jiwa

Kamis, 22 Juli 2021

Potret Kemiskinan (Internet)

PELITARIAU, Pekanbaru - Benar apa tidak, nyatanya Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia khususnya di Provinsi Riau telah  memberikan dampak buruk  yang cukup besar untuk perekonomian. Bahkan akibatnya jumlah penduduk miskin di Riau  semakin bertambah dan diperkirakan angka ini terus membengkak setiap bulannya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Provinsi Riau pada Bulan Maret 2021 sebanyak 500,81 ribu jiwa.

"Terjadi kenaikan jumlah penduduk miskin dibandingkan dengan kondisi Maret 2020 sebanyak 17,42 ribu jiwa, sementara jika dibandingkan kondisi September 2020 mengalami kenaikan sebanyak 9,59 ribu jiwa," sebut Kepala BPS Riau Misfaruddin.

Disampaikannya, untuk persentase penduduk miskin di Provinsi Riau pada Maret 2021 sebesar 7,12 persen, mengalami kenaikan sebesar 0,30 persen poin jika dibandingkan dengan Maret 2020. "Sedangkan pada periode September 2020 - Maret 2021 kenaikannya sebesar 0,08 persen poin," terangnya.

Dijelaskan Misfaruddin, kenaikan jumlah dan persentase penduduk miskin ini terutama disebabkan oleh Pandemi Covid-19 yang berdampak pada kondisi perekonomian yang memburuk.

"Berdasarkan daerah tempat tinggal, pada periode Maret 2020 - Maret 2021, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan naik sebesar 8,59 ribu orang, sedangkan di daerah perdesaan naik sebesar 8,83 ribu orang. Persentase kemiskinan di perkotaan naik dari 6,12 persen menjadi 6,52 persen. Sementara itu, di perdesaan naik dari 7,29 persen menjadi 7,51persen," ungkapnya. **Prc7