Sebanyak 235 Anggota Kepolisian Meranti di Persiapkan Untuk Pengamanan Hari Raya Imlek

Selasa, 10 Februari 2015

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad

PELITARIAU, Selatpanjang - Sebanyak 235 anggota kepolisian Meranti di persiapkan untuk pengamanan hari raya imlek, 235 anggota kepolisian tersebut akan di bagi untuk setiap kecamatan di kabupaten kepulauan meranti, yang bertugas menjaga keamanan dan keteriban pada hari Raya Imlek mendatang.

Sejumlah titik tertentu telah di persiapkan anggota kepolisian untuk pengamanan, dan juga di persiapan untuk membantu masyarakat yang beraktifitas dan butuh pengawalan demi keamanan.

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad, mengatakan Kepada Pelitariau.com pada saat di temui di ruang kerjanya di Selatpanjang, Akan menghimbau seluruh masyarakat untuk saling menjaga, agar tidak terjadi hotpot pada perayaan imlek mendatang di kab meranti, untuk rumah yang di tinggal agar mematikan lampu listrik di rumah serta mencabut semua aliran listrik yang tidak berguna.

"Dilarang keras memainkan petasan yang berlebihan, sehingga menyabapkan Hotspot. dan saya juga mengharapkan kepada masyarakat yang memainkan petasan agar saling menghargai satu sama lain, pada jam tertentu agar tidak memainkan petasan, mengingat umat muslim yang akan beribadah di Masjid. jadi jam tertentu tersebut, Lohor, Ashar, Magrib, Isya dan Subuh, agar bisa menghentikan kegiatan memainkan petasan tersebut,"tegas Pandra

Dikatakanya, saya juga mengingatkan untuk menghindari tidak kriminal pada perayaan Imlek, Agar rumah di kunci rapat-rapat dan sepeda motor di masukan kedalam ruangan yang aman, gunakanlah gembok rumah dengan gembok super atau yang gembok yang lebih besar agar tidak di bobol maling.

Himbauan tersebut di sampaikan, karena mengingat 24 orang mantan napi sudah bebas dan sudah berbaur di kalangan masyarakat di meranti, dengan kasus yang berbeda-beda.

"Dan apa bila ingin menjual perhiasan, di harapkan juga masyarakat meminta pihak kepolisian untuk mengawal penjual perhiasan berharga tersebut, agar tidak menjadi sasaran tidak kriminalitas pada saat penjual, dengan adanya pengawalan dapat mempersempit langkah para tindak kriminalitas di kalangan masyrakat yang akan menjual barang berharga,"ujarnya

Dalam perayaan Imlek ini, saya juga himbau masyarakat untuk jangan membuang air atau melempar air mineral berkemasan dalam gelas, mengingat air di meranti sangat susah untuk di dapatkan,"tutup Pandra.***

Penulis: Doni Ruby Saputra