Reses Masa Sidang ke II, Berikut Yang Diperjuangkan Pimpinan DPRD Inhu di 3 Desa

Jumat, 16 Juli 2021

Wakil ketua DPRD Inhu, H. Suwardi Ritonga, SE

PELITARIAU, Inhu - Masa dimana para anggota Dewan Perwakilan Rakyat bekerja di luar gedung DPRD, menjumpai konstituen di daerah pemilihannya (Dapil) masing-masing, dimanfaatkan oleh pimpinan DPRD Indragiri hulu (Inhu) H Suwardi Ritonga SE menyerap aspirasi rakyat dan memperjuangkan sejumlah usulan masyarakat di 3 Desa yang masuk dalam wilayah Kecamatan Rengatbarat Kabupaten Inhu. 

Tiga desa tempat Waka DPRD Inhu H Suwardi Ritonga melakukan reses sejak Selasa (13/7/2021) sampai dengan Kamis (15/7/2021) adalah di Desa Pematang Jaya, dimana masyarakat mengusulkan agar jalan di Desa Pematang Jaya segera dibangun, sebab jika saat hujan jalan tersebut berlumpur dan jika saat panas jalan tersebut berlumpur. 

"Lebih kurang jalan utama Desa Pematang Jaya panjangnya 4,7 km butuh pengaspalan, Jika tidak mumpuni anggaran untuk dilakukan rigid pavement beton," kata Bang Ucok panggilan akrab politisi partai Gerindra ini kepada wartawan Jumat (16/7/2021) di Pematang Reba.

Sedangkan di Desa Kota Lama, masyarakat mengusulkan penguatan lokasi objek wisata religi makam raja raja Indragiri dan wisata alam danau meduyan. "Ada pustu di Desa Kota Lama yang butuh anggaran untuk perbaikan atau postu dilakukan rehab, sebab kondisi pustu rusak," jelasnya.

Menarik lagi usulan masyarakat di Desa Talang Jerinjing, dimana masyarakat saat reses itu mengusulkan untuk dilakukan pemekaran Desa Talang Jerinjing sebab, luasan desa dan jumlah penduduk sudah layak. "Masyarakat desa Talang Jerinjing minta pemekaran desa," ujar Waka Suwardi Ritonga.

Selain itu, luasnya desa Talang Jerinjing membuat Insfratruktur jalan tidak merata pembangunannya serta penerangan dari listrik PLN juga tidak merata di Desa Talang Jerinjing. "Masyarakat desa Talangan Jerinjing minta segera penambahan tiang listrik PLN, saat ini tiang listrik PLN di desa Talang Jerinjing banyak tiang kayu, kalau gak salah tiang listrik di sana dari kayu jumlahnya ada 40 tiang," jelas Waka.

Banyaknya perusahaan perkebunan di Desa Talang Jerinjing, diharapkan bisa menyalurkan Corporate Social Responsibility  (CSR), untuk membantu peningkatan ekonomi masyarakat, dimana ada sekitar 4 perusahaan perkebunan sawit di Desa Talang Jerinjing dan ada dua pabrik kelapa sawit. 

"Jika perusahaan yang beroperasi di Talang Jerinjing rutin menyalurkan CSR, tidak ada anak putus sekolah di Talang Jerinjing dan tidak ada masyarakat miskin di Talang Jerinjing," kata Suwardi Ritonga. **Prc