Puswil Riau Maksimalkan Pelayanan Online

Selasa, 13 Juli 2021

Puswil Riau

PELITARIAU, Pekanbaru - Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Riau Rahima Erna mengatakan pihaknya akan tetap memaksimalkan pelayanan secara online kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Dia mengatakan infrastruktur untuk memaksimalkan pelayanan online ini tengah dipersiapkan. Dengan harapan, meski masyarakat tidak bisa berkunjung secara langsung ke Puswil, mereka tetap bisa mengakses buku - buku dan mendapatkan literasi via online.

“Kami kini tengah mengembangkan pelayanan perpustakaan secara online agar bisa diakses dalam skala besar. Selain itu, untuk menjaga kedekatan masyarakat dengan perpustakaan, pihaknya juga melakukan literasi secara online melalui sosial media Info Publik,” tuturnya, Selasa (13/7/2021).

Rahima Erna mengakui bahwa tingkat kunjungan masyarakat di Perpustakaan Wilayah atau Puswil Riau, di Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru turun drastis selama pandemi Covid-19.

Jumlah kunjungan masyarakat ke Puswil pada tahun ini tak ada yang berubah, jika dibandingkan dengan tahun 2020 lalu.

“Sejak pandemi Covid-19 melanda, secara otomatis tingkat kunjungan masyarakat ke Puswil menjadi sepi. Namun untuk kunjungan secara online memang menanjak naik,” katanya.

Rahima menyebut, gambaran pada tahun 2019 (sebelum pandemi melanda), rata - rata per hari kunjungan orang ke Puswil mencapai 1000 orang, dengan kalkulasi rata - rata per tahun sebanyak 500 ribu orang berkunjung ke Puswil. 

Namun, saat pandemi melanda, angka kunjungan orang ke Puswil turun drastis bahkan di bawah 60%. “Anak - anak sekolah biasanya datang ke Puswil dengan bus sesuai jadwal, terutama di akhir pekan. Sekarang semuanya dihentikan,” terangnya.

Selain itu, beberapa pelayanan Puswil juga dihentikan akibat pandemi. Salah satunya Bus Pustaka Keliling yang kini tak lagi dioperasionalkan. “Meski demikian jam operasional Puswil tidak ada perubahan. Hanya saja jumlah pegawai yang akan memberikan pelayanan disesuaikan,” turunya.

“Selama pandemi kami tak lagi melihat ada orang dari luar negeri yang mengisi buku tamu. Padahal sebelumnya, hampir setiap hari selalu ada yang datang ke Puswil untuk mencari referensi penelitian mereka,” terangnya.**Prc7