Masyarakat Meranti Keluhkan Harga Enceran BBM Mahal
ilustrasi@net
PELITARIAU, Selatpanjang - Pengecer Bahan Bakar Minyak (BBM) di meranti menjual BBM Seharga Rp.15.000perliter, Penurunan harga BBM jenis premium dan solar sejak, Senin (19/01) yang lalu, sepertinya belum dimengerti oleh sejumlah pelaku usaha penjualan BBM jenis premium di tingkat pengecer.
Seperti yang dilakukan oleh pedagang nakal yang menjual BBM jenis premium sabtu (07/02) di jalan Banglas Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Kepulauan Meranti,
Mono (18) warga Tebingtinggi Salah satu pembeli yang mengaku kepada Pelitariau.com, sabtu (07/02), Membeli BBM jenis Premium serharga Rp.8.000perliter bahkan mencapai Rp.15.000 dan Rp.20.000perliter, atau perbotol.
Menurut Mono, Harga yang dipatok sudah sangat mahal, saat harga di SPBU Rp.8.500perliter sekrang Rp.6.600perliter, dirinya membeli eceran seharga Rp.8.000perliter itu harga yang di patok dan terkadang Rp.15.000perliter.
“Jadi dengan harga Rp.8.000, Rp.15.000 dan Rp.20.000perliter tersebut, merupakan harga pasaran setiap pengecer memberlakukan harga segitu. Ini khusus untuk Meranti sudah biasa,Tapi mau gimana lagi",Jelas Mono.
Lanjut Mono, Meski harga yang diberlakukan oleh pedagang tak menentu dianggap sudah biasa di Meranti Namun masih cukup banyak pembeli, Pasalnya setiap harinya bisa kehabisan BBM jenis Premium, karena di Meranti SPBU masih belum selesai.
"Walaupun kondisinya begitu, Pembelinya masih cukup banyak, Namun tidak sedikit masyarakat yang mengeluhkan hal tersebut,"Ujar Mono.
Penulis: Doni Ruby Saputra
Editor: Ram