Personil Koramil 05/Prp Rutin Laksanakan Patroli dan Sosialisasi Pencegahan Terjadinya Karhutla

Senin, 07 Juni 2021

Babinsa Sedang Pajangkan Spanduk Karhutla

PELITARIAU,, Inhu - Untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan, Koramil 05/Prp melaksanakan pencegahan Karhutla dengan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat di beberapa desa di wilayah Kabupaten Inhu.

Serda Reno Dantim Subsatgas Gab II pada saat melaksanakan patroli rutin karhutla di Desa Koto Tuo Kec Batang Peranap Kab Inh, Senin (07/06/21).

Dantim mengungkapkan kegiatan patroli karhutla Koramil 05 Peranap Kodim 0302/Inhu, yang di bahas mensosialisasikan kepada masyarakat Desa  Koto Tuo akibat bahaya' kebakaran dan efek samping akibat yang di timbulkan oleh asap kebakaran itu.

Tujuan melaksanakan patroli karhutla dan sosialisasi agar masyarakat tau dengan bahaya kebakaran hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang kerap sering terjadi pada saat musim kemarau dan terus akan dilaksanakan mengingat bahaya tentang karhutla kepada masyarakat.

Kegiatan patroli terpadu dilaksanakan berupa deteksi dini, pemadaman dini apabila ditemukan kebakaran, serta sosialisasi dan pemasangan banner dalam rangka peningkatan partisipasi masyarakat dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan melalui proses perubahan perilaku, serta mengajak masyarakat untuk selalu peduli terhadap lingkungan dan kelestarian hutan, ungkap Dantim.

“Kekompakan serta saling mendukung antara TNI-Polri dan Manggala Agni dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan sangat dibutuhkan, dengan mensosialisasikan tentang bahaya dan larangan pembakaran hutan dan lahan harus tetap terjaga dan selalu kompak,” tambahnya.

Selanjutnya Serda Reno menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan, baik kebun atau hutan, karena dampak dari karhutla adalah rusaknya lingkungan, musnahnya ekosistem dan terganggunya kesehatan.

“Semoga dengan dilaksanakannya patroli, sosialisasi dan pemasangan banner, diharapkan bisa menimbulkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap bahaya karhutla,” pungkasnya.**(prc3)