SMP N 1 Rengat Bantah Dana Tour Rp.1.350.000 Tidak di Musyawarahkan Kewalimurid

Senin, 26 Januari 2015

SMP N 1 Rengat

PELITARIAU, Rengat – pihak SMP Negeri 1 Rengat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), membantah keras atas tuduhan walimurid kelas 9 tentang tidak dimusyawarahkan di tingkat walimurid atas pungutan iuran dana tour ke Pada Sumatrabarat (sumbar) senilai Rp.1.350.000 per-siswa.

Pihak sekolah bahkan mengaku sudah berencana akan membantu siswa-i dengan biaya sekolah jika ingin ikut tour acara perpisahan siswa-siswi kelas 9 ke padang pada Mei 2015 mendatang jika tidak memiliki biaya.

"Tidak benar kalau iuran untuk tour siswa kelas sembilan tanpa melalui musyawarah walimurid, kita bahkan sudah mengumumkannya," kata Kepala sekolah SMP N 1 Rengat Ardimis kepada pelitariau.com melalui bendahara SMP N 1 Rengat Yuliana Senin (26/1) i Rengat.

Disampaikannya juga, Pihak sekolah tidak mewajibkan siswa-i SMP N 1 Rengat kelas 9 untuk tour ke Pada dalam acara perpisahan namun demikian pihak sekolah akan membantu wali murid yang ingin anaknya ikut tour namun tidak memiliki biaya. "Tiak wajib ikut tour, kita bantu murid yang ingin ikut tour jika mengaku tidak ada biaya," jelas Yuliana.

Heboh sebelumnya di kalangan walimurid SMP N 1 Rengat, kalau pihak sekolah meminta siswanya menyetorkan dana senilai Rp.1.350.000 per siswa kelas 9 yang hendak mengikuti tour pada Mei 2015 nanti.

Seperti yang dikatakan Anggiat Marbun (45), Warga jalan Sepayung Kecamatan Rengat yang juga walimurid siswa kelas 9 mengatakan, keberatan dalam tour perpisahan tersebut yang memakan biaya Rp 1.350.000, dimana biaya yang dipatok oleh sekolah tidak dimusyawarahkan ditingkat walimurid.***

Penulis : Chandra Hasibuan