Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak Arfan Usman mengatakan, ini merupakan program Bupati Siak dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak Covid-19.
PELITARIAU, Siak - Pemerintah Kabupaten Siak saat ini tengah menyusun skema pemulihan ekonomi bagi keluarga prasejahtera.
Langkah ini dilakukan untuk menekan angka kemiskinan melalui kebijakan penguatan ekonomi masyarakat dengan kegiatan usaha atau UMKM.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak Arfan Usman mengatakan, ini merupakan program Bupati Siak dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak Covid-19.
"Visi Bupati ingin menciptakan 1000 UMKM, memperhatikan perkembangan pelaku usaha dan memberi bantuan termasuk pemberian modal usaha," kata Arfan, Rabu (21/4/2021).
Menurut rencananya, program ini akan dilaksanakan tahun 2022 mendatang, dengan menggunakan sumber pembiayaan melalui APBD, CSR perusahaan, lembaga Baznas dan ADD dimasing-masing desa.
"Sumber dananya kita himpun bisa dari pemerintah, swasta dan lembaga keuangan lain seperti Bank untuk bantuan modal usaha bagi keluarga tidak mampu," katanya.
Ia menjelaskan, Pemkab Siak terus berupaya bagaimana agar angka Indeks Pembanggunan Manusia (IPM) di Siak bisa naik, dengan mengurangi angka kemiskinan, memperhatikan pendidikan keluarga tak mampu, kesehatan dan infrastruktur.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Siak, Wan Yunus juga menyampaikan, program bantuan itu nantinya berupa modal dana usaha kuliner, industri rumah tangga, ternak hewan, pertanian, budidaya dan sebagainya dengan syarat harus memiliki kelompok.
"Para penerima bantuan dari masing-masing desa harus disesuaikan potensi di desanya. Harus membentuk kelompok usaha, agar bantuan yang diberikan nantinya dapat diawasi oleh penghulu dan camat," ujar Yunus.
Ia meminta kepada pemerintah kecamatan dan desa juga turut andil merekomendasikan potensi usaha apa yang bisa dikembangkan di wilayahnya, sehingga desa tersebut memiliki produk unggulan.
"Data program keluarga harapan (PKH) yang sudah masuk sekarang nanti akan kita sesuaikan di lapangan. Untuk Kecamatan Sungai Mandau contohnya kita usulkan dua desa yaitu Sungai Selodang dan Muara Kelantan yang bakal dapat bantuan modal usaha lebih dahulu di Siak," katanya. **prc4