YouTuber Keanu Angelo Diduga Langgar Prokes dan Menghina Budaya Melayu Riau

Selasa, 06 April 2021

Keano Angelo tampak mengenakan Tanjak berwarna putih namun dipadukan dengan celana sangat pendek.

PELITARIAU, Pekanbaru - Kedatangan selebgram sekaligus Youtuber ternama di Indonesia Keanu Angelo ke Pekanbaru, Riau beberapa waktu yang lalu diduga melanggar Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.

Pasalnya pria yang bernama asli Muhammad Miftahul Huda ini kedapatan beberapa kali tidak menggunakan masker pada saat peresmian cabang toko gerai oleh-oleh di Kota Pekanbaru.

Foto Keanu yang tidak menggunakan masker dengan cepat tersebar di media sosial. Tak hanya Keanu, beberapa orang lainnya yang ada di lokasi juga terlihat tidak menggunakan masker. Padahal peresmian gerai oleh-oleh khas Pekanbaru ini diawasi oleh Tim Satgas Tugas Penanggulangan Covid-19.

Selain kedapatan tidak menggunakan masker, cara berpakaian Keanu juga menjadi sorotan. Padahal Keanu menggunakan Tanjak atau ikat kepala khas adat Melayu Riau.

Namun, saat menggunakan tanjak, Keanu hanya menggunakan celana dengan ukuran pendek yang hampir mempertontonkan seluruh bagian pahanya. Hal inipun memancing kemarahan sejumlah pemuda Melayu.

Zulkardi, salah seorang pemuda Melayu Riau mengungkapkan kemarahannya melihat tata cara berpakaian Keanu yang dinilai tidak menghormati dan menghargai betapa sakralnya pemakaian Tanjak bagi putra Melayu.

"Tanjak mewakili sebuah mahkota, tanjak diletakkan di atas kepala, Tanjak Budaya Melayu tua. Bagaimana mungkin kami putra Melayu akan diam saja ketika melihat Tanjak sebagai identitas kami dikenakan oleh orang yang bukan putra Melayu, yang hampir tidak bercelana," cakap Zulkardi, Selasa (6/4/2021).

Zulkardi menjelaskan bahwa Tanjak memiliki lambang kewibawaan di kalangan masyarakat  Melayu, semakin tinggi dan kompleks bentuknya maka akan semakin menunjukkan tinggi pula status sosial si pemakainya.

Selanjutnya kata Zulkardi, dengan beredarnya foto Keanu dengan mengenakan Tanjak secara tidak hormat, adalah sebuah pelecehan secara tidak langsung terhadap budaya Melayu Riau.

Sebagai publik figur, Zulkardi menegaskan bahwa seharusnya Keanu bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat luas. Bukan dengan bertamu ke rumah orang namun meninggalkan kesan tidak baik, bahkan terkesan melecehkan.

"Saya meminta kepada LAM Riau untuk memproses masalah ini, dan meminta kepada Keanu meminta maaf kepada masyarakat Riau. Jadi dia (Keanu) sudah menghina simbol masyarakat Melayu, sebagai putra melayu saya mengutuk keras perbuatan itu," tutup Zulkardi.

Lebih jauh Zulkardi menegaskan agar hal tersebut tidak dianggap sesuatu hal yang kecil, karena akan menimbulkan kemarahan putra Melayu jika Keanu Angelo tidak segera meminta maaf. **prc4