Pemkab Siak Harus Buka Lahan Persawahan Baru Untuk Tanam Padi

Rabu, 21 Januari 2015

PELITARIAU, Siak - Banyaknya perusahaan yang membuka lahan di Siak membuat pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak kewalahan saat hendak membuka lahan baru untuk kegiatan persawahan di Siak.‎ “‎Untuk swadaya berasnya saja, Pemkab harus buka lahan persawahan baru, sedangkan lahan di Siak banyak dikuasai perusahaan,” kata Syamsuar, Bupati Siak dihadapan Komisi B DPRD Riau, Selasa (20/01/15).

‎Orang nomor satu di Siak ini sempat menjelaskan luas lahan tanaman padi di Siak. Tahun 2011, luas lahannya sekitar 7419 hektar dengan hasil 27.446 ton beras. Tahun 2012, luas lahan sekitar 8728 hektar dengan hasil 33.859 ton beras. Tahun ‎2013, lahannya sekitar 7.620 hektar dengan hasil 36.978 ton beras. ‎ ‎

Sementara itu, Rubianti, Kadis Pertanian dan Perkebunan Siak mengatakan, selain persoalan lahan baru, kurangnya air baku untuk mengairi sawah juga menjadi persoalan yang tengah dihadapi Pemkab Siak, Seperti dilansir riauterkini.

“Tahun 2013 yang lalu, kita sudah mengusulkan anggaran pembelian pompa besar untuk menyedot air dari sungai Siak melalui Dinas PU dan pengairan, tapi anggaran dan program tersebut belum terealisasi sampai sekarang,” jelasnya.

Menanggapi hal ini, Marwan Yohanis, Ketua Komisi B DPRD Riau berpendapat, untuk mengatasi kendala pembukaan lahan baru, Pemkab Siak disarankan untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan yang dimaksud.

“‎Jika ada HGU perusahaan yang tidak dipakai, kan bisa pinjam sementara lahannya untuk pembuatan sawah baru. Pada intinya, semua keluhan yang disampaikan akan kita bahas penganggarannya dalam APBD Perubahan 2015,” sebutnya.

Politisi Gerindra ini pun sempat menyampaikan, anggaran yang dibutuhkan tidak tertutup kemungkinan akan disenergikan dengan anggaran pusat nantinya.‎ Sejumlah anggota Komisi B turut hadir dalam pertemuan tersebut, diantaranya Karmila Sari, Firdaus, Agus Triansyah, Samsurizal dan wakil ketua DPRD Riau, Manahara Manurung.‎ (PR-cr.ram)

 

Editorial : Ramdana Yudha