Bupati Rohul Letakkan Batu Pertama di Canangkan Perbaikan Jaringan Irigasi Rambahsamo

Senin, 19 Januari 2015

Program ditandai peletakkan batu pertama dilakukan Bupati Drs. H. Achmad M.Si di jaringan irigasi Desa Rambah baru, Kecamatan Rambahsamo, Senin 9/1/15. (riauterkini)

PELITARIAU, Pasirpangaraian - Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mencanangkan Perbaikan Jaringan Irigasi untuk usaha tani. Program ditandai peletakkan batu pertama dilakukan Bupati Drs. H. Achmad M.Si di jaringan irigasi Desa Rambah baru, Kecamatan Rambahsamo, Senin (19/1/15).

Menurut Bupati Achmad, pencanangan Perbaikan dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Hal itu berdasarkan Instruksi Presiden RI Joko Widodo, dijabarkan melalui Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Diakui dirinya, program irigasi juga sebagai upaya mendukung program pemerintah pusat, mewujudkan Swasembada Pangan 2018 akan datang. Salah satu upaya dilakukan pemerintah daerah, yakni meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai, Seperti dilansir riauterkini.

Pencanangan Perbaikan Jaringan Irigasi untuk usaha tani di Kabupaten Rohul dilakukan di areal 1.750 hektar. Terdiri, irigasi di Desa Rambah Baru mengaliri sawah seluas 40 hektar, yakni masing-masing 20 hektar untuk Kelompok Tani (Koptan) Karya Kita dan Koptan Sentani Baru.

Bupati Achmad mengakui Pemkab Rohul mendukung program pemerintah pusat dalam mewujudkan Swasembada Pangan 2018. Salah satu langkah dilakukan di Kecamatan Rambahsamo, karena merupakan daerahk sentral produksi persawahan dan tanaman holtikultura.

Menurutnya, banyak instansi terkait terlibat dalam mewujudkan Swasembada Pangan. Dari itu, dirinya mengharapkan sinergi dan komitmen bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten.

Dalam mewujudkan Swasmbada Pangan 2018, selain memperbaiki jaringan irigasi, juga memberikan bibit unggul, pupuk, pembinaan Koptan oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), serta pemasaran gabah.

Untuk target sebagai daerah Swasembada Pangan, Bupati Achmad mengatakan, Kabupaten Rohul tidak ada permasalahan. Beberapa upaya dilakukan, yakni meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari 100 persen menjadi 200 persen. Kemudian dari IP 200 menjadi IP 300 persen.

Pemkab Rohul, tambah Bupati, juga menargetkan luas panen tanaman pangan mengalami peningkatan di daerahnya. Dengan catatan, irigasi harus baik, bibit unggul, dan pupuk harus tersedia.

Dia optimis, target Kabupaten Rohul sebagai daerah Swasembada Pangan 2016 akan tercapai. Namun demikian, diakuinya, perlu dilakukan peningkatan jaringan irigasi yang telah dibangun tahun 1980-an, karena tidak sedikit irigasi yang telah rusak dan tak berfungsi.

"Inilah kedepan yang kita kita prioritaskan, yakni perbaikan jaringan irigasi," ujar Bupati dan mengharapkan peran PPL dioptimalkan.

Peletakkan batu pertama di jaringan irigasi Desa Rambah baru turut dihadiri Kasi Pemantauan dan Evaluasi Kementerian Pertanian RI Edi Suwardi Wijaya, Sekretaris Bakorluh Riau Patrianov, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Rohul Mubrizal, Kadis Kehutanan dan Perkebunan Rohul Sri Hardono, Kadis Perikanan dan Peternakan Rohul Marjoko.

Kemudian, Camat Rambahsamo Irwandi, Camat Rambah Arie Gunadi, kalangan Kepala Desa di Kecamatan Rambahsamo, serta ratusan petani di Desa Rambah Baru. (PR-cr.ram)

 

Editorial : Ramdana Yudha