Sengaja Terlambat Karena Takut, Fitrah Akhirnya Pilih Divaksin: Demi Keluarga

Selasa, 02 Maret 2021

(WAYAN SEPIYANA/Riau online)

PELITARIAU, Pekanbaru - Seorang wartawan Fitrah Dayun menceritakan pengalaman ikut vaksinasi Covid-19 di Provinsi Riau.

Ia menuturkan awalnya memang takut untuk ikut vaksinasi Covid-19 ini. 

"Awalnya sih takut-takit akan divaksin. Karena masih ragu-ragu dan takut, jam 8 belum datang ke Gelanggang Remaja," kata Fitrah Dayun, Senin, 1 Maret 2021, saat dijumpai usai vaksinasi Covid-19.

Kemudian, ia melihat rekan-rekan wartawan ada yang sudah ikut vaksinasi yang membagikan foto-foto di WhatsApp Grup.

"Lihat di WhatsApp Grup banyak kawan kawan wartawan divaksin. Jadi, saya memberanikan diri untuk ikut divaksin, jam 11.30 WIB datang ke Gelanggang Remaja, di vaksin jam 12.30 WIB," ujarnya

Kata Fitrah, sebelum di vaksin, ia di cek dulu suhu tubuh, tensi, penimbangan berat badan, baru masuk ke proses vaksin.

"Takut dengan berita berita hoax tentang vaksin, tapi rasanya kalau gak divaksin, lebih takut lagi. Pilih takut mendengar atau takut dengan berita hoax, saya lebih takut tidak divaksin, maka saya ikut vaksinasi," imbuhnya

Menurutnya pasca di vaksin, ia merasakan pegal-pegal, dan ada rasa ngantuk.

Ia berharap semoga vaksin Covid-19 ini bermanfaat baik untuk keluarga.

"Bahasa kampung kami Sengal, apa namanya pegal-pegal, tidak ada rasa apa-apa, baik-baik aja, ya ada rasa ngantuk ada. Mudah-mudahan vaksin untuk tubuh kita dan baik untuk keluarga kita," pungkasnya.

Vaksinasi Covid-19 untuk Pedagang Pasar Langsung di Lokasi

Gubernur Riau, Syamsuar menyebut vaksinasi bagi pedagang pasar akan dilaksanakan langsung di lokasi.

Syamsuar, menambahkan, hari ini digelar vaksinasi untuk TNI, Polri, ASN, tokoh agama, tenaga pendidik, wartawan, atlet, termasuk juga pedagang pasar.

“Terhadap pedagang pasar khusus nanti pelaksanaan vaksinasinya di pasar,” ucap Syamsuar saat meninjau vaksinasi massal di Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Senin, 1 Maret 2021.

Saat ini vaksin di Provinsi Riau saat ini sekitar 11.400 dosis vaksin dan diperkirakan masih ada penambahan vaksin.

“Kita harapkan masih ada tambahan, karena target awal kita 31 ribu. Kami harapkan juga partisipasi masyarakat dalam mengikuti vaksinasi Covid-19 demi memutus penyebaran Covid-19,” pungkasnya. **prc4