Wabup H. Asmar Buka dan Ikuti Musrenbang Kecamatan Pulau Merbau

Selasa, 02 Maret 2021

Wakil Bupati Meranti H. Asmar

PELITARIAU, Meranti - Wakil Bupati Kepulauan Meranti AKBP. Purn. H. Asmar, membuka sekaligus mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kec. Pulau Merbau Tahun 2021, Kegiatan dalam rangka menyerap aspirasi untuk menggesa pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu, dipusatkan di Kantor Camat Pulau Merbau, Desa Renak Dungun, Selasa (2/3/2021).

Turut hadir dalam kegiatan itu, Wakil Ketua DPRD Meranti H. Khalid Ali, Wakil Ketua DPRD Meranti Iskandar Budiman dan Legistor Dapil 4 Pulau Merbau, Plt. Kepala Bappeda Kep. Meranti Mardiansyah, Camat Pulau Merbau Atan Ibrahim, Kadisparpora Meranti Rzki Hidayat, Kaban Kesbangpol Asrizal Harahap, Kasatpol PP Meranti Helfandi SE M.Si, Kadis Perpustakaan Husni Gamal, Kabag Ekonomi H. Abu Hanifah, Kapolsek Pulau Merbau, Danrami, Kepala Desa Se-Kecamatan Pulau Merbau, Tokoh Masyarakat/Agama dan lainnya.

Seperti diketahui berdasarkan Permendagri No. 86 Tahun 2017, disebutkan bahwa MUSRENBANG adalah forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan/stakeholders dalam rangka menyusun Rencana Pembangunan Daerah dengan cara menjaring aspirasi masyarakat dalam proses penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) yang lebih baik dan lebih berpihak kepada Kepentingan Masyarakat.

Untuk itu dengan pelaksanaan musrenbang RKPD ini, Wakil Bupati Meranti H. Asmar, mengharapkan dapat mengakomodir kepentingan masyarakat yang paling prioritas yang diselaraskan dengan rencana pembangunan yang  telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, sehingga cita-cita mulia pelaksanaan pembangunan secara perlahan dapat dicapai dalam upaya mensejahterakan masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti. 

"Kita berharap Musrenbang ini dapat melahirkan usulan program pembangunan yang lebih berkualitas, agar setiap anggaran yang dikeluarkan dapat bermanfaat untuk kemakmuran rakyat, khususnya masyarakat Pulau Merbau," ucapnya.

Selanjutnya dalam forum tersebut, Wabup H. Asmar, juga menjelaskan kondisi real Meranti saat ini, dimana angka kemiskinan Kabupaten Kepulauan Meranti berkisar 25,28 persen dan menjadi daerah termiskin di Provinsi Riau. Tingkat rata-rata lama sekolah masyarakat Meranti masih rendah hanya sampai Kelas 1 SMP. Selanjutnya, angka pertumbuhan ekonomi juga relatif masih rendah, hanya berkisar di angka 1,15%. Tingkat pengangguran terbuka masih cukup tinggi dan di atas rata-rata Provinsi Riau, yaitu di angka 7,94%.   

Kondisi itu mempengaruhi menurunnya daya beli masyarakat, transportasi orang dan barang yang masih mahal, Akses dan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan belum memadai, anjloknya harga-harga komoditi lokal, pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ekonomi belum optimal, serta ancaman abrasi pantai, banjir, kebakaran hutan dan lahan.  

Hal ini diperparah dengan menurunnya kemampuan anggaran pendapatan dan belanja daerah dalam lima tahun terakhir. 

Namun begitu Bupati dan Wakil Bupati H.M Adil-H. Asmar akan berupaya untuk menyelesaikan permasalahan itu dengan menjalankan Visi dan Misi serta program strategis yakni : 

“Menjadikan Kabupaten Kepulauan Meranti Maju, Cerdas, dan Bermartabat di Provinsi Riau Indonesia”  

Yang dijabarkan menjadi 7 program strategis sebagai berikut :

1. Membangun Infrastruktur Dasar Kabupaten Kepulauan Meranti dengan membangun jalan penghubung dari Desa, Kecamatan hingga Kabupaten.  

2. Meningkatkan dan pemerataan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia melalui program Beasiswa S1 sampai S3.  

3. Menjadikan RSUD Meranti sebagai Rumah Sakit Rujukan dengan konsep ketuk pintu layani dengan hati.  

4. Mencibtakan ribuan usahawan dengan menciptakan ribuan peternak (Sapi, Kambing, Ayam), Petani dan Nelayan dan Pelatihan Masyarakat Pada Balai Latihan Kerja Agar Mandiri dan Mampu Membuka Peluang Kerja.  

5. Menyediakan Pemenuhan Air Bersih yahg sehat dan berkualitas melalui Pembangunan dan Pengelolaan PDAM.  

6. Pelayanan Administrasi Prima yang mudah, cepat, tepat dan akurat satu hari siap.  

7. Program Keluarga Harapan bagi Masyarakat Kurang Mampu di Kepulauan Meranti.

Kemudian dikatakan Wabup untuk mewujudkan Visi dan Misi serta program strategis tersebut, pemerintah daerah tidak akan mampu bekerja sendiri. Keberhasilan pembangunan Kepulauan Meranti membutuhkan kolaborasi dan dukungan semua pihak, agar proses pembangunan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan terlaksana sesuai target yang diinginkan. 

"Kita mohon juga dukungan dari Legislatif dan juga masyarakat demi suksesnya agenda pembangunan yang sudah direncanakan," pungkasnya.  

Terakhir dengan telah masuknya musim kemarau diwilayah Kepulauan Meranti Wabup Asmar, mengingatkan Camat dan Kades lebih serius mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan diwilayahnya.  

Caranya apabila ditemukan titik api Wabup mengintruksikan Camat segera berkoordinasi dengan Koramil dan Kapolsek, serta Masyarakat Peduli Api (MPA) untuk bersama-sama dalam menanggulangi Karlahut.  

"Saya ingatkan jika ada titik api Camat dan Kades harus ada di TKP bersama-sama ikut melakukan pemadaman, jangan sampai ada yang meninggalkan tempat," ucap Wabup. Asmar.  

Lebih jauh disampaikan Wabup, dirinya tak ingin akibat kelalaian dalam mengantisipasi Karlahut menyebabkan terjadinya bencana kabut asap yang dapat menjadi isu nasional bahkan internasional.  

"Selagi api masih kecil tanggulangi segera agar tidak meluas dan menjadi isu nasional," paparnya.  

Dan yang tak kalah penting adalah sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya membakar lahan dicuaca ekstrims saat ini. Karena Wabup tak ingin ada warga Meranti yang terpaksa berurusan dengan hukum karena membakar lahan.  

"Rakyat sudah susah jangan sampai berurusan dengan hukum, kasus Karlahut ini lebih berat dari Narkoba karena menjadi Atensi dari Presiden," jelasnya.  

Terakhir sebagai Wabup yang baru saja dilantik H. Asmar kembali mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersatu padu membangun Meranti. Dengan meninggalkan semua perbedaan yang terjadi pada saat Pilkada lalu. 

"Yang berlalu biarkan berlalu, saat ini mari kita bersatu padu untuk bersama-sama membangun Meranti,"Pungkasnya.  

Sementara itu, dalam penyampaikan pokok-pokok fikiran Dewan DPRD Meranti oleh Wakil Ketua DPRD Meranti, Iskandar Budiman, mengatakan DPRD siap bersinergi dengan pemerintan daerah dalam menggesa pembangunan khususnya diwilayah Pulau Merbau.  

"Kami melihat niat membangun Kabupaten Kep. Meranti dimulai dari Musrenbang ini. Untuk itu kami berhatap Musrenbang tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tapi memang dapat mendorong pencapaian pembangunan yang lebih baik lagi di Pulau Merbau," ucapnya. 

Sekedar informasi adapun beberapa program prioritas Kecamatan Pulau Merbau, seperti disampaikan oleh Camat Atan Ibrahim adalah sebagai berikut : 

1. Pembangunan Tower Internet Kecamatan   

2. Pembangunan Base Jalan Batang Meranti-Renak Dungun.  

3. Pembangunan Rumah Dinas Camat dan Sekcam.  

4. Pembangunan Jalan Poros Pertanian Menuju Ketapang Permai.  

5. Pembangunan Jalan Poros Renak Dungun.  

6. Pembangunan Jalan Poros Semukut-Pulau Merbau dan lainnya.

"Kita juga berharap pembangunan Base Jalan Batang Meranti sepanjang 3 KM dapat dilanjutkan agar jalan poros yang sangat dibutuhkan masyarakat itu dapat memberikan manfaat optimal. Kemudian kita juga berharap pembangunan Jaringan listrik di Kuala Merbau, Baran Melintang dan Batang Meranti sehingga lisrik dapat dinikmati seluruh masyarakat 24 jam," ujar Camat Atan Ibrahim. 

Sebelum bertolak kembali ke Selatpanjang Wabup. H. Asmar dan rombongan juga berkesempatan meninjau fasilitas dan pelayanan di Puskesmas Pulau Merbau yang diakuinya cukup representatif. **