Melihat Audiensi Perti Dengan Tokoh Riau

Rabu, 24 Februari 2021

Acara pertemuan tersebut diakhiri dengan makan siang dan berfoto bersama.

PELITARIAU, Pekanbaru - Sejumlah pengurus PD Wanita Perti (Persatuan Tarbiyah Islamiyah) Riau yang dipimpin Ketua Hafny Ma'rifat melakukan audiensi dengan tokoh masyarakat Riau, H.M. Yunus Patin  di RM Pondok Patin, Pekanbaru, Selasa (23/2). 

Pengurus lain yang  turut  hadir adalah Hj. Nenny Apriyani, SE (Sekertaris), Dr. Salmaini Yelly, MA (Ketua Bidang Pengembangan Anak, Remaja dan Keluarga) dan Dra. Rosyimah Syarif (Anggota Bidang Pendidikan. Penelitian dan Pengembangan SDM).

Ketua PD Wanita Perti Riau Periode 2021-2026, Dra. Hafni Ma'rifat dalam pertemuan itu menjelaskan sejarah dan perkembangan Ormas Perti yang kemudian pada Pemilu 1971 sempat menjadi sslah satu dari 10 parpol. Pada masa awal Perti di Provinsi Riau tersebut tampil sebagai pendiri dan pengurus sejumlah tokoh dan ulama yang sudah wafat  a.l Buya Ma'rifat Marjani (ayah Hafny), Buya Mansur Abdul Jabbar (mertua Nenny Apriyani), Selasa Siregar, Mustafa Harun dan sebagainya. Selain itu dijelaskan pula tentang sejarah dan perjalanan ormas Wanita Perti baik di Pusat maupun di Provinsi Riau.

Hafny juga menyampaikan permohonan kepada H.M. Yunus untuk mengizinkan istrinya, Hj. Haslia untuk duduk dalam kepengurusan PD Wanita Perti Riau sebagai Bendahara. Dalam hal ini, Yunus menanggapinya dengan memenuhi permintaan tersebut dan memohon maaf atas tak bisa hadir  istrinya  karena baru sehat setelah menderita sakit beberapa waktu lalu.

Selain itu, Hafny melaporkan hasil Munas Wanita Perti di Jakarta yang menandai kebangkitan ormas wanita tersebut di seluruh Indonesia. Salah satu keputusan penting adalah mengaktifkan kembali semua kepengurusan di daerah. Khusus Provinsi Riau, pihak PP Wanita Perti memberikan surat mandat kepada dirinya.

''Saya sedang mengemban amanah dari Pusat untuk menghimpun potensi yang ada terutama menyusun kepengurusan yang baru,'' ujar Hafny.

Sementara Hj. Nenny Apriyani menambahkan dirinya bersama pengurus lain yang sudah ditunjuk bertekad untuk bekerja dengan semangat kebersamaan dalam memajukan organisasi Wanita Perti.

H.M. Yunus pada pertemuan yang sama mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada istrinya, Hj. Haslia sebagai Bendahara organisasi. Dalam sebuah organisasi diperlukan kerjasama, saling pengertian dan semangat kebersamaan di antara para pengurus.

''Semoga Wanita Perti Riau dapat terus berkembang dan merangkul potensi para wanita di Riau dalam mewujudkan visi, misi dan cita-cita organisasi,'' kata Yunus.

Acara pertemuan tersebut diakhiri dengan makan siang dan berfoto bersama. **prc4