DHENI KURNIA
Suku Tuha Kepada Roh Patih ( VI )
Alam menyatu buluh menuai
Tumbuhlah jernang jelutung dan balam
Sudah gaharu rotanpun jadi
Di lubuk larangan di hutan adat
Di sialang beritual dengan peri
Adalah suku tuha menempa diri
Kayu dan getah yang dipuja
Adalah roh mengejar matahari
Melantak dan menuhai malam hari
Pelangkahan dengan matera mantera
Juragan silih memilih waktu
Adalah madu kelat suku tuha
Lubuk larangan jangan disauk
Hutan dibasuh dengan nafsu
Kemenyan dibakar jampi jampi
Tiang layar berkain putih
Kewajiban adat pemagar diri
Jangan khianat ke anak talang
Siang malam menunggu keramat
Di rimba rotan alam puaka
Sampai menegang urat nadi
Mengalir roh ke nadi darah
Sampai rotan akar menjadi
Bermartabat di suku tuha
Di tanah kami berladang
Melambas hari seharap izin
Mahimbau petala minta petunjuk
Menjulung tanah mengobat luka
Pantang membakar dan menebang
Adalah syariat suku nan wajib
Ketika mamak tuha dilanda bala
Merentaklah bulian dan arai pinang
Tanamlah sitawar dan sidingin
Menggelar tarian menjelang dinihari
Melingkar lingkar meminta petunjuk
Tak akar rotanpun jadi
Jika rindu pasanglah pekasih
Ketika merugi pasang pitaruh
Ketika bersilat pasang pitunduk
Hadapi musuh dengan pegantar
Memuja roh dengan perekat
Suku tuha merentak bulian
Di tanah keramat jangan menghina
Padah memakan buluh dan jiwa
Dari kuala sungaitunu ke tiangraya
Dari sungailimau ke kuala penyabungan
Dari benuawan ke pulau sijaram
Jerat melapun ke lampu aceh.
Airmolek, 09.2016
_____________________________
Penulis puisi DHENI KURNIA; Lahir di Airmolek, Indragiri Hulu, Riau. Sastrawan dan Wartawan Indonesia ini, memenangkan Buku Puisi Terbaik pada HPI (Hari Puisi Indonesia) 2018 dengan judul BUNATIN. Sedang Buku Mantra Puisi Roh Pekasih, juga masuk Buku Unggulan di HPI 2017. Sedang buku Olang 2, mendapat penghargaan dari University Sultan Azlan Syah (USAS) , Perak, Malaysia
Sebagai Wartawan, pernah menjadi Wakil Ketua PWI Jambi (2000-2005), Ketua PWI Riau 2007-2017 (dua priode). Saat ini dipercaya pula menjadi Ketua JMSI (Jaringan Media Siber Indonesia) Riau priode 2020-2025.
Pernah membacakan puisi dan membawa kesenian Talang Mamak, Inhu, ke beberapa negara ASEAN, Amerika Serikat, China dan beberapa negara di Eropa.
Puisi Suku Tuha diciptakan tahun 2016, berkisah tentang sejarah dan falsafah Suku Talang Mamak di Indragiri Hulu, Riau, yang diperkirakan sudah ada di Indragiri pada abad-abad Sebelum Masehi.