Deklarasi Damai, Pemuda Meranti: NKRI Harga Mati

Senin, 30 November 2020

Saat deklarasi dilaksanakan

PELITARIAU, Meranti - Puluhan pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan dan mahasiswa melakukan deklarasi damai di Jalan Pramuka Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Ahad (29/11/2020).

Ketua DMI Kepulauan Meranti, Dasuki SH juga selaku perwakilan pemuda yang membacakan pernyataan sikap mengatakan, deklarasi ini dilakukan demi terwujudnya situasi kamtibmas aman dan kondusif jelang Pilkada 2020 di kabupaten itu.

"Deklarasi ini merupakan bentuk dan rasa sayang kami terhadap keutuhan NKRI dan kampung Meranti," kata Dasuki.

Dijelaskannya, mereka sepakat untuk menyuarakan keutuhan NKRI harga mati dan mencegah terjadinya klaster baru penyebaran virus corona di Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Kita di sini berhimpun, tidak ingin adanya perpecahan," ujarnya.

Adapun isi deklarasi sebagai berikut:

1. Komitmen NKRI sebagai harga mati.

2. Menghindari dan mencegah klaster baru penyebaran Covid-19 yang telah menimbulkan banyak korban jiwa.

3. Menolak dengan tegas segala bentuk paham dan gerakan radikalisme yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

4. Menolak dengan tegas segala bentuk ujaran kebencian, fitnah, adu domba terhadap nilai-nilai budaya dan norma-norma yang berlaku khusus di tanah jantan Kabupaten Kepulauan Meranti.

5. Mendukung penuh pemerintah, TNI-POLRI dan penegak hukum untuk menindak tegas oknum-oknum/ pihak-pihak yang melakukan upaya untuk mencabik-cabik keutuhan persatuan dan kesatuan NKRI yang mengakibatkan disintegerasi bangsa.

Terpisah, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIk mengapresiasi deklarasi damai yang dilakukan puluhan pemuda tersebut. Dia mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga situasi Kepulauan Meranti yang aman, damai dan kondusif.

"Tetap jaga persatuan, kerukunan, dan keutuhan. Terlebih kita akan melaksanakan pesta demokrasi, ingat bahwa beda pilihan jangan sampai memutus tali persaudaraan," pesan Eko Wimpiyanto. **