Mewakili Kepala Disdagprin Bengkalis H Indra Gunawan, Kepala Bidang Pengembangan Industri Suhaimi memberikan sambutan
PELITARIAU, Bengkalis - Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bengkalis tak henti- henti meningkatkan kompetensi bagi para pelaku usaha Industri Kecil Menengah di se- kabupaten Bengkalis. Kali ini, pelaku usaha Industri Kecil Menengah diberi pelatihan untuk mendesign kemasan makanan atau produk unggulan.
Acara yang dilaksanakan, Kamis (12/11/2020) disalah satu hotel di Kabupaten Bengkalis itu menghadirkan tiga narasumber UPT Klinik Produk Kemasan berasal dari Kot Pekanbaru, Riau diantaranya Ibrahim Saragih, SE, Daniel Albertho, S.AB dan Daniel, ST sedangkan untuk peserta ada sekitar 44 pelaku usaha Industri Kecil Menengah tersebar 11 kecamatan se- Kabupaten Bengkalis.
Selain itu turut hadir Kepala Seksi Industri Logam, Mesin dan Alat Tranportasi lainnya Nurrahmi, Seksi Pemberdayaan Industri Netty Herawati, dan Kasi IAKATT Syamsiani serta staf dinas Perdagangan Industri Bengkalis.
Instruktur Pelatihan Daniel didampingi Ibrahim Saragih didampingi Daniel saat memberikan materi dan motivasi kepada peserta.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Bengkalis H Indra Gunawan melalui Kepala Bidang Pengembangan Industri pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bengkalis Suhaimi mengungkapkan permintaan maaf atas ketidak hadirnya kepala dinas Perdagangan dan Perindustrian dikarenakan ada kegiatan diluar kota yang tidak bisa diwakilkan.
"Saya mewakili Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Bengkalis secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Mendesign Kemasan atau Produk Unggulan ini," ungkap Suhaimi disambut tepuk tangan seluruh peserta.
Instruktur Pelatihan Daniel mengecek satu persatu persiapan peralatan peserta usaha IKM Bengkalis.
Suhaimi mengatakan, pembinaan bagi pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) merupakan tugas bersama yang harus diemban dan dilaksanakan secara kontinu. Sistematis dan terpadu, baik oleh pemerintah daerah dalam hal ini dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bengkalis non pemerintah serta pihak swasta.
Instruktur Pelatihan Design Ibrahim Saragih menunjukan materi kepada seluruh peserta Ia menjelaskan fungsi kemasan yang mendasar adalah bagaimana untuk mewadahi dan melindungi produk dari kerusakan- kerusakan sehingga lebih mudah untuk disimpan, diangkat dan dipasarkan. Kemudian kemasan juga sebagai identitas produk menambah daya tarik bagi pembeli, sarana promosi bagi konsumen, alat informasi dan komunikasi bagi konsumen.
Instruktur Pelatihan Ibrahim Saragih saat memberikan materi dan motivasi kepada peserta.
"Selain fungsi utama melindungi produk, kemasan sebagai sarana promosi yang berdaya jual dan meningkatkan daya saing produk," ujar Suhaimi.
Instruktur Pelatihan mengikuti menyanyikan lagu indonesia raya.
"Untuk itu, Pak Kadis (H Indra Gunawan) berpesan agar seluruh peserta yang hadir dapat mengikuti rangkaian pelatihan secara sungguh- sungguh. Dan peserta diharapkan agar dapat mengikuti pelatihan ini sampai selesai, apa yang disampaikan infrastruktur agar menjadi bekal menjadi pengusaha sukses untuk diri sendiri dan berkontribusi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat kabupaten Bengkalis," sambung Suhaimi.
Kepala Bidang Pengembangan Industri Suhaimi (biru) berfoto bersama Panitia Pelaksana Yusmizar beserta staf dan Instruktur Pelatihan Design Kemasan makanan.
Kepala Seksi Dinas Perdagangan dan Industri Bengkalis ikut menghadiri acara, Suhaimi juga mengucapkan terima kasih kepada instruktur pelatihan atas waktu dan tenaganya yang telah memberikan materi- materi dan praktek langsung kepada para peserta.
Ketua Panitia Pelaksana Yusmizar menyampaikan laporan rangkaian kegiatan Pembacaan doa oleh Khairul Azwar.
Peserta pelaku usaha IKM se- kabupaten Bengkalis berdoa sebelum acara dimulai Terlihat Kepala Seksi dan Staf dinas Perdagangan dan Industri Bengkalis beserta seluruh peserta antusias mendengar sambutan Kepala Bidang Pengembangan Industri.
Yuzmizar mengecek kesiapan peralatan pelatihan bagi peserta usaha Industri Kecil Menengah "Untuk peserta agar cermat dan tekun, dan ambil ilmu Instruktur selama diberikan materi- materi. Semoga pelaku usaha IKM se- kabupaten Bengkalis menjadi pengusaha handal dan profesional," akhir Suhaimi. **prc4
sumber: berazam