Bapenda Pekanbaru Klaim PAD 2020 Lebih Baik dari 2018

Selasa, 03 November 2020

PELITARIAU, Pekanbaru - Kepala Dinas Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru, Zulfahmi Arifin mengatakan bahwa hingga saat ini Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru sudah mencapai sekitar Rp 450 miliar.

Jika dibandingkan dengan PAD di tahun 2019, PAD di tahun 2020 ini sangat jauh menurun. Ami sapaan akrabnya mengatakan bahwa Covid-19 menjadi penyebab anjloknya PAD Kota Pekanbaru.


"Namun jika dibandingkan dengan PAD tahun 2018 tahun ini lebih baik, artinya walaupun masa pandemi banyak juga para wajib pajak yang tetap membayarkan pajak sehingga capaian pajak lebih baik jika dibandingkan tahun 2018," cakapnya, Selasa (03/11/2020).


Jika dibandingkan dengan PAD tahun 2019, Ami memperkirakan PAD tahun 2020 ini mengalami penurunan hingga 40%.


Sementara itu anggota DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi juga menyoroti mengenai potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menurutnya, PAD yang berada di Kota Pekanbaru dinilai memiliki potensi yang cukup besar.


"Kami juga membahas salah satunya itu menggali potensi yang ada. Dimana PAD kita ini besar. Sehingga berkembang dalam rapat bahwa memperhatikan UMKM hingga pada pengusaha besar. Seperti pajak parkir, Reklame, Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dan lainnya," terangnya.


Sabarudi juga meminta agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru terfokuskan dari pengusaha besar hingga kebawah.


"Kami minta fokus target PAD ini dimulai dari pengusaha besar sampai ke bawah. Karena potensi (PAD) yang besar itu belum digarap, seharusnya kita menggarap potensi yang besar itu dahulu. Jangan sampai nanti ada terkesan menggarap yang bawah, namun yang besar tidak digarap," pungkasnya. **prc4


sumber: cakaplah