Kecam Macron yang Lecehkan Islam, MUI Riau Ingatkan Umat Tetap di Koridor Hukum

Sabtu, 31 Oktober 2020

Zulhusni Domo

PELITARIAU, Pekanbaru - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau mengecam keras Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang melecehkan Islam.

Kepada CAKAPLAH.com, Sekretaris MUI Riau Zulhusni Domo mengatakan bahwa nabi Muhammad adalah rasul yang sangat dimuliakan oleh umat Islam di seluruh dunia.


"Hari ini ada pelecehan terhadap nabi, ini akan membuat umat Islam di seluruh dunia marah. Menghina nabi adalah sama dengan menghina Allah, hari ini banyak kecaman dari umat muslim. Tapi kita berharap umat Islam yang protes khususnya di Riau tetap dalam koridor hukum," kata Zulhusni Domo, Jumat (30/10/2020).


Seperti adanya ajakan boikot produk asal Prancis, kata Zulhusni Domo merupakan upaya efek jera, jangan menganggap enteng umat Islam sebagai mayoritas umat di dunia dan Indonesia.


Ditanya soal akan adanya ormas Islam di Riau yang akan melakukan aksi terhadap hal tersebut, MUI Riau kata Zulhusni Domo mendukung langkah-langkah tersebut.


"MUI Riau mendukung yang jelas tetap dalam koridor hukum. MUI Riau pun akan segera mengeluarkan maklumat tentang sikap umat Islam dalam menghadapi penghinaan terhadap nabi Muhammad," tukasnya.


Untuk diketahui, Presiden Prancis, Macron menjadi sorotan setelah menyatakan bahwa ia tak melarang Charlie Hebdo menerbitkan kartun Nabi Muhammad. Ia juga mengatakan Islam adalah "agama yang sedang mengalami krisis di seluruh dunia."


Macron melontarkan pernyataan ini sebagai respons atas pemenggalan guru yang membahas karikatur Nabi di Charlie Hebdo, Samuel Paty (47), di Eragny, oleh pendatang dari Chechnya, Abdoullakh Abouyezidovitch (18).


"Sekularisme adalah pengikat persatuan Prancis. Jangan biarkan kita masuk ke dalam perangkap yang disiapkan oleh kelompok ekstremis, yang bertujuan melakukan stigmatisasi terhadap seluruh Muslim," ujar Macron. **prc4


sumber: cakaplah