Yayasan AHM Salurkan Beasiswa Pendidikan di Masa Pandemi

Sabtu, 10 Oktober 2020

Yayasan AHM Salurkan Beasiswa Pendidikan di Masa Pandemi

PELITARIAU - Proses pembelajaran jarak jauh masih terus dijalani oleh pelajar dan para guru selama masa pandemi Covid-19 ini. Untuk membantu menjalaninya, Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) menyalurkan beasiswa senilai Rp 350 juta kepada 203 pelajar sekolah dan 37 guru yang tergabung dalam Sekolah Satu Hati (SSH) dan para pelajar di Kampung Berseri binaan PT Astra Honda Motor (AHM).

Penyaluran beasiswa dilakukan ke sekolah penerima bantuan yang bertujuan untuk membantu memperlancar proses belajar mengajar secara daring ini. Bantuan dana pendidikan jarak jauh ini dapat dipakai oleh pelajar maupun guru untuk pemenuhan pembelian pulsa, kuota internet dan perangkat pendukung belajar daring lainnya.


Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan beasiswa pendidikan kali ini diharapkan dapat membantu pelajar maupun guru di Sekolah Satu Hati dalam menjalani proses pembelajaran jarak jauh saat pandemi, baik dari segi finansial maupun material. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Yayasan AHM mewujudkan komitmen dalam berkontribusi di bidang pendidikan dalam rangka menuju Indonesia Maju.


"Kami berharap pemberian beasiswa ini dapat membantu finansial para pelajar dan tenaga pengajar menjalani pembelajaran jarak jauh. Tetap aktif, kreatif dan berprestasi walau belajar dari rumah. Kami ingin menjadi bagian dari mereka yang melahirkan pemimpin bangsa yang cerdas dan berkualitas," ujar Muhibbuddin.


Pembagian beasiswa bantuan pendidikan ini didistribusikan langsung ke sekolah-sekolah penerima bantuan yang diserahkan kepada para pelajar di sekolah, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Sebagian besar penerima bantuan ini merupakan pelajar dan guru yang aktif dalam program Sekolah Satu Hati, seperti program Adiwiyata, pelestarian budaya angklung, dan program safety riding.


"Beasiswa ini disalurkan ke 33 sekolah atau 203 pelajar dengan nominal bervariasi sesuai jenjang pendidikan. Untuk setiap pelajar tingkat SD dan SMP mendapatkan bantuan senilai Rp1.250.000. Untuk jenjang SMA sederajat mendapatkan bantuan Rp1.500.000/pelajar. Tahun ini, kita juga memberikan beasiswa kepada 37 guru honorer yang berdedikasi lebih dari 5 tahun dan aktif menggerakkan pelajar untuk aktif dalam kegiatan Sekolah Satu Hati dengan nominal sebesar Rp2 juta per guru," cakapnya.


Program Sekolah Satu Hati dimulai sejak tahun 2013 melalui tiga pilar utama yaitu lingkungan, budaya dan sosial. Program ini diharapkan dapat mendorong terwujudnya sekolah dan siswa yang berwawasan lingkungan (Adiwiyata), berkomitmen terhadap pelestarian seni budaya angklung, dan berkontribusi dalam proses perubahan sosial khususnya sosial keselamatan berkendara. **prc4


sumber: cakaplah