Pergantian Tahun Momen Penjual Terompet Di Inhu Meraup Keuntungan

Selasa, 30 Desember 2014

Penjual terompet tahun baru

PELITARIAU, Rengat – Pergantian tahun  tinggal menghitung jam, suasana perayaan tahun baru sudah mulai terlihat di beberapa titik. Perayaan tahun baru biasanya menjadi momen yang sangat meriah, dimana hampir seluruh masyarakat dunia ikut merayakannya.

 

Begitu juga halnya dengan para pencari rezeki pembuat dan penjual terompet di Kabupaten Inhu.
 

Ari penjual sekaligus agen terompet yang beralamat di jalan Agus Salim ini sudah mulai memajang dan menjual berbagai jenis terompet. Dengan harga jual bervariasi yang dikirim langsung dari Pekanbaru.


" Barang terompet langsung kita pesan dari Pekanbaru, langsung ke agen besar d pasar bawah. Harga yang kita jual juga bervariasi, yang biasa saja haraganya 5.000 kalau yang berbentuk naga lebih mahal di ecer 25.000- 30.000. Juga ada terompet  buatan pabrik berbahan plastik harga 15.000 s/d 25.000." terang Ari.


Memang diakui bahwa kemeriahan tahun baru tidak meriah tanpa tiupan terompet di waktu jam pergantian tahun.
"

Menurut Ari  penjualan terompet akan melonjak saat tahun baru, kalau hari biasa penjualan satu atau dua terompet klau tahun baru bisa terjual 50 hingga 100 perhari. Satu hari sebelum malam tahun baru permintaan melonjak untuk disiapkan  stok yang cukup banyak.

 

Pantauan lapangan sudah mulai terlihat bermunculan penjual trompet kaki lima yang berjualan berjejer disekitar lapangan terbuka hijau Rengat, mewarnai wajah kota dengan trompet hias.


Jon Edi salah satu penhecer didepan gudang bulog mengatakan bahwa menjual terompet tahun baru bisa merauf  keuntungan yang berlipat.


" jualan terompet bisa mendapat untung tiga sampai lima kali lipat, selain barangnya laku juga dicari. Terkadang bisa dijual dgan harga yang tinggi, karena animo masyarakat terhadap terompet saat tahun baru sangat tinggi." ungkap Jon.


Menurutnya tanpa terompet kemeriahan tahun baru tidak akan bararti, suara terompet tahun baru menandakan puncak akhir dan awal tahun berganti. (cr. tony)

 

Editorial: rio ahmad