PELITARIAU - Pasca sembuh dari sakit Robert Siagian (55) memutuskan masuk Islam.

Hal itu disampaikan Jauhari Keuchik Desa Alue Genteng, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Jumat.

Jauhari mengatakan, Robert masuk Islam atas permintaannya sendiri setelah sembuh dari sakit.

Ia sebelumnya sakit batuk, dan diabetes dirawat di RS Cut Mutia, Langsa.

“Pasca sembuh itu ia sampaikan kepada Kadus Anto ingin masuk Islam. Kemudian hal itu disampaikan ke Pak Imam, lalu Kamis (20/8/2020) kemarin ia mengucapkan dua kalimah syahadat yang dipandu oleh Pak Imam Desa Sugimin, di Masjid Al-Muslimim, Karang Inong,” ungkap Jauhari.

Setelah memeluk Islam, nama Robert Siagian berganti menjadi Rahmad Siagiaan.

“Ke depan ia akan kita daftarkan ke KUA, lalu kita akan memberikan perhatian sesuai hak-haknya sebagai Mualaf,” ungkap Jauhari.

Saat ini, jelas Jauhari, Rahmad, terus dibina dan dibimbing dalam mengamalkan rukun Islam, dan rukun iman, serta diajarkan tatacara melaksanakan hal-hal yang wajib dalam Islam.

Keinginan Rahmad masuk Islam, jelas Jauhari, berdasarkan permintaannya sendiri.

Pasalnya, ia sudah 25 tahun jadi karyawan PTPN di Karang Inong dan ia jauh dari keluarganya.

Awalnya Ia berasal dari Siantar Sumatera Utara, dan beragama Kristen.

Meski beragama Kristen, Rahmad selalu ikut serta dalam berbagai kegiatan keagamaan di gampong, seperti tahlilan, kenduri, dan kegiatan silaturahmi lainnya.

“Namun keputusan memeluk Islam dinyatakan Rahmad setelah ia sembuh sakit.

Karena, saat sakit ia banyak dijenguk para kerabat, sehingga ia merasakan tali silaturahmi dan perhatian antarsesama dalam Islam itu sangat erat dan tinggi,” ungkap Jauhari.

Warga menyambut bahagia keputusan Rahmad memeluk Islam, sehingga warga pun akan terus melibatkan Rahmad dalam berbagai kegiatan keagamaan lainnya di desa.

“Kita akan terus merangkulnya, dan memperhatikannya agar ia lebih bahagia setelah memeluk Islam,” ungkap Jauhari. **prc4

sumber: serambinews