Bupati berbincang dengan anggota dewan usai pengesahan APBD
PELITARIAU, Bengkalis – Setelah melalui pembahasan alot antara eksekutif dan legislatif, akhirnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015 sebesar Rp 4,936 Triliun disahkan, Rabu sore (24/12).
Pengesahan APBD dilakukan pada sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD Bengkalis, Heru Wahyudi, Wakil Ketua DPRD, Indra Gunawan, Zulhelmi dan Kaderismanto. Dari pihak eksekutif dihadiri Bupati Bengkalis Herliyan Saleh, Sekretaris Daerah, Burhanudin dan sejumlah kepala SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Terkait dengan pengesahan APBD 2015, Ketua DPRD Heru Wahyudi memberikan apresiasi kepada pihak eksekutif maupun legislatif, yang bekerja keras dalam penyusunan RAPBD, sehingga disahkan pada akhir Desember 2014. Pengesahan APBD 2015, merupakan sejarah bagi Kabupaten Bengkalis.
Sebelum mengesahan, diawali dengan penyampaian laporan Badan Anggaran DPRD melalui juru bicaranya, Riyanto. Pada kesempatan itu, Rianto menjelaskan, total rancangan APBD Kabupaten Bengkalis 2015 sebesar Rp. 4.936.823.836.540,99. Sedangkan pendapatan, sebesar Rp. 3.637.652.492.026,16.
Pendapatan tersebut, bersumber dari pendapatan asli daerah sebesar Rp. 337.287.017.893,16, dana perimbangan sebesar Rp. 3.108.683.559.359,00, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp. 191.681.914.774. Sedangkan belanja daerah, imbuhnya, sebesar Rp. 4.936.823.836.540,99. Terdiri dari belanja tidak langsung Rp.1.923.492.598.997,15 dan belanja langsung sebesar Rp. 3.013.331.237.543,84.
Setelah penyampaian laporan Banggar, dilanjutkan dengan tanggapan fraksi-fraksi DPRD. Pada umumnya, fraksi-fraksi di DPRD Bengkalis, memberikan catatan diantaranya tentang pelaksanaan lelang tahun 2015 agar segera dilakukan. Kemudian, fraksi-fraksi DPRD minta agar Ketua ULP tidak rangkap jabatan dengan jabatan struktural, agar lebih fokus dalam melaksanakan proses pelelangan. Langkah ini penting, agar proses pembangunan di Kabupaten Bengkalis sesuai rencana yang diinginkan.
Kemudian menyangkut tentang pelaksanaan proyek Multiyears yang waktunya hanya tersisa satu tahun ini, maka fraksi-fraksi DPRD Bengkalis mendesak bupati untuk menyegerakan pelaksanan proyek tersebut. DPRD juga minta agar pihak eksekutif memperhatikan persoalan kesejahteraan guru honor, baik itu di sekolah negeri maupun sekolah swasta serta komite. Tidak hanya itu, dewan menyoroti tentang masalah perburuhan di Kecamatan Mandau.
Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh pada sidang paripurna pengesahan APBD 2015, menyampaikan ungkapan terima kasih kepada anggota DPRD Bengkalis dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang bekerja siang dan malam, dalam penyusunan RAPBD.
Terhadap cacatan fraksi-fraksi DPRD Bengkalis, Herliyan langsung mengintruksikan kepada Kepala SKPD yang saat itu turut hadir, untuk segera menindaklanjuti. Karena apa yang disampaikan oleh DPRD Bengkalis, dalam rangka koreksi terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkalis demi meningkatkan kesejahteran masyarakat.
Kemudian terkait dengan, pelaksanaan proyek Multiyears, Bupati Bengkalis menyatakan, komitmen untuk menyelesaikan proyek tersebut. Mengingat pembangunan infrastruktur berdampak positif bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat dan daerah.(bo/cr. rio)
Editorial: rio ahmad