PELITARIAU - EP (42) waga Jalan Utama Karya, Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur ini nekad mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri setelah terlibat pertengkaran dengan sang istri. Saat ditemukan, EP dalam posisi tergantung di dalam rumah dengan dengan leher terjerat kabel listrik, Jumat (07/08/20) kemarin.

Sebelum mengakhiri hidupnya, EP yang sehari-harinya berprofesi sebagai buruh ini sempat menulis sepucuk surat sebagai pesan terakhirnya kepada sang istri. Ia juga mengirimkan pesan singkat kepada anak laki-lakinya.

Dugaan sementara, korban nekat gantung diri lantaran memiliki masalah sama istrinya. Hal itu dikuatkan dengan ditemukan sepucuk surat yang dibuat korban untuk istri serta pesan singkat kepada anaknya.

Selain itu, dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum maupun otopsi terhadap jenazah korban.

“ Kita bersama Tim Identifikasi Polres Dumai sudah melakukan olah TKP, akan tetap pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum dan otopsi. Jenazah korban sudah kita serahkan kepada pihak keluarga dengan membuat surat pernyataan dan akan dikebumikan secepatnya,” ujar Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira melalui Kapolsek Dumai Timur Kompol Ade Zaldi. **prc4

sumber: riaucrime