Malaysia Jajaki Investasi di Kepulauan Meranti

Rabu, 24 Desember 2014

Bupati Meranti berbincang dengan Menteri Dalam Negeri Malaysia

PELITARIAU, Kualalumpur - Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kepulauan Meranti mengundang minat investor negeri jiran Malaysia untuk berinvestasi. Potensi sektor komoditi, pertambangan dan infrastruktur yang belum tergarap akan menjadi incaran para pengusaha asal Malaysia.


Demikian diungkapkan Menteri Dalam Negeri Malaysia, YB Dato’ Seri DR Ahmad Zahid Bin Hamidi saat menjamu kunjungan Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi, beserta rombongan di kediamannya di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (22/12) kemarin.

"Saya sudah mendapatkan gambaran yang terang tentang Kabupaten Kepulauan Meranti menyangkut potensi bisnis yang menjanjikan. Kami akan membuat agenda untuk menindaklanjuti peluang ini dengan perhimpunan kamar dagang Malaysia dan pengusaha yang ada di sini," ujar Dato’ Seri Ahmad Zahid Bin Hamidi.

Peluang investasi yang ada di Kepulauan Meranti, tambahnya, tentu saja menjadi incaran bagi pengusaha-pengusaha di Malaysia, karena saat ini pola kemitraan bisnis antara Indonesia dan Malaysia selama ini terbangun dengan baik. Hal ini juga sangat memungkinkan, karena tahun depan Asean akan menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) atau Asean Economic Community 2015.

Menurutnya, iklim investasi di Kabupaten Kepulauan Meranti yang kondusif ditambah lagi dengan regulasi yang berpihak akan memberikan dampak positif kepada para investor untuk memanfaatkan kesempatan yang telah tersedia di Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Kami menyambut baik undangan ini. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terealisasi pengusaha kami bisa masuk ke Kepulauan Meranti," kata Dato’ Seri Ahmad Zahid Bin Hamidi.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi, mengharapkan investasi modal dari Malaysia dapat segera masuk dan menggarap beberapa potensi serta peluang yang belum banyak tergarap di Kepulauan Meranti.

"Para pengusaha Malaysia bisa menggarap sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, pertambangan, keluatan, infrastruktur dan bandar udara. Peluang yang menjanjikan tersaji secara lengkap di Kabupaten kamim" ujar Irwan yang didampingi Sekretaris Bappeda, Laode Ardian dan Kabid PBB DPPKAD, Rizky Hidayat.

Untuk itu, tambah Irwan, iklim investasi yang kondusif yang ada di Kepulauan Meranti selama ini akan memberikan keuntungan kepada pengusaha Malaysia jika ingin segera berinvestasi di daerah otonom baru di Provinsi Riau ini.

Dikatakan Irwan, selama ini sudah banyak penanaman modal asing masuk ke Kepulauan Meranti yang menggarap sektor-sektor unggulan dan semuanya memberikan keuntungan. Selain memberikan nilai tambah yang sangat besar bagi daerah, tenaga kerja lokal bisa terserap dan efek ekonomi dari investasi tersebut akan memberikan dampak yang luas dan baik bagi Kepulauan Meranti. (kor. nto)

 

Editorial: rio ahmad