Pelalawan Tuan Rumah Leader Forum Penguatan Sistem Inovasi

Rabu, 24 Desember 2014

Bupati Pelalawan Sampaikan sambutan pada acara Leader Forum Penguatan Sistem Inovasi

PELITARIAU, Kerinci - Leader Forum Penguatan Sistem Inovasi diharapkan bisa memberikan masukan dan ide-ide cemerlang bermanfaat bagi majunya pembangunan di daerah khususnya Kabupaten Pelalawan. Kegiatan itu juga diharapakan dapat meningkatkan wawasan dan berbagi informasi guna menggali potensi yang ada.


Hal ini disampaikan Bupati Pelalalwan, HM Harris pada kegiatan diskusi Leader Forum Penguatan Sistem Inovasi membicarakan percepatan pembangunan desa-desa inovatif, bertempat di Gedung Datuk Laksmana Magkudiraja, Selasa (23/12).

Bupati Harris dalam forum menyampaikan, bahwa pada awalnya jumlah penduduk yang ada di Kabupaten Pelalawan cuma 200 Kepala Keluarga (KK), dan pada tahun 2012 jumlah penduduk di Kabupaten Pelalawan mencapai 170 ribu jiwa.

"Saat ini penduduk kita telah mencapai 426 ribu jiwa. Pada tahun ini, sebanyak   67 triliun investor menanamkan sahamnya di Kabupaten Pelalawan," sebutnya.

Dalam kesempatan itu Bupati Harris berharap, pada diskusi tersebut hendaknya bisa saling memberikan masukan dan ide-ide cemerlang yang bermanfaat bagi majunya pembangunan di daerah ini.

"Melalui Leaders Forum Penguatan Sistem Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan serta berbagi informasi guna menggali potensi masing-masing daerah," harapnya.

Bupati Harris menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan menyampaikan terimakasihnya atas ditunjuknya sebagai Leader Forum Penguatan Sistem Inovasi.

Hadiri pada kesempatan itu, Kepala BPPT, Dr Unggul Priyanto, Deputi Jaringan Kementrian Ristek dan Dikti, Agus Rotman, Ka Bappenas, Drs Andrinot Achir Chaniago M.Si, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo SH, M.IP, Sekretaris Utama BPPT, Dr Soni Solistia Wirawan, Direktur Pemerintahan Desa Kelurahan Ditjen PMD Kemendagri, Bito Wikantosa, Deputi Kepala BPPT Bidang PKT, Dr Tatang A Taufik, Bupati Banteng Sulsel,  Dr Ir Nurdin Abdullah, PNPM Dr. Sudjana Royad. (kor. htl)
 

Editorial: rio ahmad