Evaluasi Lima Tahunan Meranti Peringkat Dua Daerah Pemekaran

Selasa, 23 Desember 2014

Peta Kab. Kep. Meranti

PELITARIAU, Selatpanjang - Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementerian Dalam Negeri, Prof Djohermansyah Djohan, mengapresiasi peran para pejuang pembentukan Kabupaten Kepulauan Meranti, lima tahun pertama, daerah ini bernilai baik sebagai kabupaten pemekaran baru.


"Kepulauan Meranti ini sangat berhasil sebagai daerah Pemekaran. Kepulauan Meranti nantinya bisa menjadi daerah percontohan bagi seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia," kata Djohermansyah Djohan, yang turut hadir pada paripurna istimewa DPRD Kepulauan Meranti, Jumat (19/12) kemarin.

Menurutnya, kado terindah pantas diterima Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti pada peringatan Hari Jadi ke-6. Meski tercatat sebagai daerah termiskin di Provinsi Riau, Kepulauan Meranti dinilai telah berhasil sebagai kabupaten pemekaran baru di Indonesia.

"Ada 32 Daerah Kabupaten/Kota di Indonesia yang dimekarkan pada tahun 2008 dan 2009 lalu. Dalam penilaian evaluasi selama lima tahun terakhir Kepulauan Meranti berada pada posisi kedua dengan nilai 80,4, sementara Kota Tangerang Selatan yang berada pada posisi pertama mendapatkan nilai sebesar 80,5. Nilai hanya terpaut 0,01 saja," ungkapnya.

Secara geografis, ujarnya, Kepulauan Meranti sangat sulit untuk menjalankan pemerintahan dan melakukan pembangunan. Namun, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dinilai sangat bisa menjalankan dan melaksanakannya dengan baik dan maksimal.

"Keberhasilan itu bisa terwujud tentunya atas kerja keras Bupati dan jajarannya serta pihak DPRD. Untuk itu berbagai upaya atas pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Kepulauan Meranti hendaknya terus dilanjutkan dan diteruskan. Sehingga kesejahteraan masyarakat dapat tercipta," harapnya (kor. nto)

 

Editorial: rio ahmad