3 Ibu Meranti Dapat Penghargaan

Selasa, 23 Desember 2014

Sekda menyerahkan hadiah kepada kelompok PKK dan Organisasi wanita yang menang dalam perlombaan sempena memperingati hari ibu

PELITARIAU, Selatpanjang-Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar upacara Peringatan Hari Ibu Ke-86, Senin (22/12), bertempat di halaman kantor Bupati Kepulauan Meranti dalam upacara yang berlangsung hikmat itu, 3 orang ibu tebaik mendapat penghargaan, berkat dedikasinya mengangkat harkat dan martabat perempuan dan berhasil mendidik serta membesarkan anak-anaknya hingga menembus manca negara.

 

Pemberian penghargaan langsung dilakukan Sekdakab. Kepuluan Meranti Drs. Iqaruddin Msi, didampingi Ny. Erlina Iqaruddin kepada 3 ibu terbaik yakni Hj. Yusraini Masrah seorang perempuan tangguh kelahiran Air Tiris 1951, pendiri Yayasan Aisyah yang muridnya merupakan anak-anak yatim piatu dari 27 desa. Meski tanpa biaya ia dengan gigih mendidik tanpa pamrih demi mewujudkan cita-cita masyarakat generasi penerus yang berakhlakul karimah.

 

Penghargaan juga diberikan kepada Hj. Siti Zainab wanita kelahiran 22 April 1941, yang keseharian beraktifitas sebagai Ustazah di 15 tempat pengajian dan pendiri yayasan Al-Ikhlas. Selain sebagai penceramah ia juga berhasil membesarkan dan mendidik anaknya diantaranya Hamidah yang mengikuti suami bekerja di Kedutaan Indonesia untuk Tanzania. Dan yang terakhir Ibu Poniyem, wanita pekerja keras yang sejak mudanya hingga kini telah mengajak para ibu di desa Gogok, mencangkul lahan dan menanam sayur untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Dan berkat kegigihannya, Poniyem juga sukses membesarkan anaknya Puji Rahayu yang kini bertugas di Puskemas Alai.

 

Melihat kegigihan ketiga perempuan tangguh yang menjadi saksi sejarah itu, Sekdakab. Kepulauan Meranti, sampai terharu melihat kegigihan perempuan desa tersebut dan berharap apa yang dilakukan, Hj. Yusraini, Hj. Siti Zainap dan Ibu Poniyem dapat menjadi inspirasi bagi ibu-ibu di Kabupaten Kepulauan Meranti. "Para ibu ini merupakan tokoh yang kuat dan handal yang berhasil mengarungi kehidupanya, jadikan keberhasilan itu sebagai inspirasi dan tauladan," ujar Sekda 

 

Saat membacakan pidato Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Sekdakab. Kepulauan Meranti juga mengajak masyarakat khususnya para ibu untuk menghayati semangat perjuangan para perempuan khususnya saat pergerakan kemerdekaan tahun 1928, pentingnya eksistensi perempuan dalam semua sektor kehidupan, sebagai ibu dan keibuannya, dalam meningkatkan kwalitas hidupnya yang mandiri. "Wanita harus mampu menjadi Agent Of Change yang memiliki hak yang sama dengan kaum lelaki berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam negara yang demokratis,"ucap Sekda.

 

Perempuan Indonesia harus mandiri dan berkepribadian menuju Indonesia yang berkwalitas."Dengan begitu kita berharap perwujudan hak perempuan di Indonesia dapat terpenuhi, kesetaraan dalam keluarga, masyarakat, berbangsa dan bernegara mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan,"pungkas Sekda.

 

Upacara dihadiri oleh Forkopinda, Jajaran Eselon II dan III Sekdakab. Kepulauan Meranti, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan serta seluruh PNS Kabupaten Meranti.

 

Sekedar informasi sempena peringatan Hari Ibu Ke-86 juga diserahkan piala kepada para pemenang lomba diseluruh SKPD yang diserahkan langsung oleh Sekdakab. Kepulauan Meranti Drs. Iqaruddin didampingi Ny. Erlina Iqaruddin dan Kapolres Meranti AKBP. Panda bersama Forkopinda dan lainnya. (Rls Humas Meranti).