Sepak Terjang Anggota BIN Gadungan Ini Berakhir di Pekanbaru

Ahad, 12 Juli 2020

MS alias Soeradi, anggota BIN gadungan yang dicokok petugas di Pekanbaru. (Foto: Antara)

PELITARIAU, Pekanbaru - MS alias Soeradi hanya bisa tertunduk lesu di hadapan anggota Badan Intelijen Negara (BIN) usai sepak terjangnya sebagai anggota BIN gadungan di Kota Pekanbaru, Riau, terendus dan terbongkar petugas.

Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto di Pekanbaru, Sabtu (11/7/2020), mengatakan pria 42 tahun itu ditangkap oleh anggota intelijen sebelum diserahkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau, medio pekan ini.

"Kasus itu kini ditangani Subdit 1 Ditreskrimum Polda Riau," kata Narto.

Ia menjelaskan SM, pria asal Lampung yang kini tinggal di Kota Pekanbaru itu melancarkan aksinya dengan menjanjikan bisa membantu warga menjadi anggota BIN.

Untuk mengelabui korban, dia pun berlagak layaknya intelijen betulan. Rambut cepak, kalung dengan lambang Burung Garuda yang berbahan plastik serta dokumen-dokumen mengatasnamakan Presiden Joko Widodo.

Kepada korban, SM mengaku bisa menjadikan dia sebagai anggota BIN dan mendapat gaji Rp45 juta sebulan. Tak hanya itu, tersangka juga memastikan bahwa korban akan dilantik sebagai anggota BIN pada 20 Juni 2020 lalu.

Namun, pelantikan itu tak kunjung dilaksanakan. Padahal, korban telah menyetorkan sejumlah peralatan elektronik sebagai mahar pengganti Rp17 juta. Tak lama berselang, dia pun dilacak dan ditangkap petugas. **prc4


sumber: matapers