Tahapan Pilkada Mulai Lagi Besok, KPU Bengkalis Lantik Serentak PPS Desa

Ahad, 14 Juni 2020

Ketua KPU Bengkalis Fadhillah Al Mausuly

PELITARIAU, Bengkalis - Tahapan pelaksanaan Pilkada serentak akan kembali bergulir mulai Senin (15/6/2020) besok setelah sempat terhenti karena pandemi Covid 19 yang melanda Indonesia beberapa bulan terakhir. Dimulainya kembali tahapan pelaksanaan Pilkada ini menyusul telah terbitnya PKPU RI yang baru nomor 5 tahun 2020 yang ditanda tangani Jumat kemarin.

Untuk kabupaten Bengkalis Ketua KPU Bengkalis Fadhillah Al Mausuly mengatakan, pelaksanaan tahapan mulai tanggal 15 Juni besok pihaknya akan melakukan pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) seluruh desa secara serentak. Pelantikan tidak dilakukan secara seromonial biasanya karena kondisi Covid 19 masih melanda.


"Untuk pelantikan PPS akan dilaksanakan besok dengan menggunakan mekanisme penyerahan SK PPS kepada masing masing PPK di kecamatan. SK ini akan diteruskan oleh PPK kepada PPS setiap Desa. Pemberian SK berupa soft file saja tidak ada kegiatan pelantikan seremonial seperti yang dilaksanakan saat Pemilu sebelumnya," terang Fadhillah.


Menurut dia, SK akan diberikan kepada  465 PPS yang sebelumnya sudah diseleksi oleh pihak KPU Bengkalis. Dimana setiap desa ada tiga orang PPS dari jumlah desa sebanyak 155 Desa.


"Penyerahaannya dilakukan secara daring dan serentak besok. Sesuai dengan petunjuk KPU Ri dalam surat KPU RI nomor 441 yang sudah kita terima," terangnya.


Selain pelantikan PPS, dengan dimulainya kembali tahapan Pilkada tahun ini, KPU Bengkalis kembali mengaktifkan lagi kegiatan PPK dan sekretariat PPK yang sempat dinonaktifkan beberapa bulan lalu, karena kondisi pandemi Covid 19.


"Seluruh PPK yang sudah dibentuk kemarin mulai besok sudah kembali bekerja seperti biasa. Karena tahapan Pilkada kembali berjalan mulai besok," terang Fadhillah.


Sedang terkait penambahan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada yang akan menerapkan protokol kesehatan, sampai hari ini masih dilakukan pembahasan oleh KPU Bengkalis. Pihaknya masih merumuskan berapa nilai ril anggaran yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pelaksanaan Pilkada sesuai Portokol kesehatan.


"Hari ini kita masih membahasnya bersama komisioner dan kesetariatan. Nanti kalau sudah final akan segera diusulkan kepada pemerintah daerah," akhirnya. **prc4


sumber: matapers