Pokja Pangan Olahan Sagu Merbau Mendukung Program Ketahanan Pangan

Kamis, 18 Desember 2014

Peresmian rumah produksi

PELITARIAU, Selatpanjang-Pokja Pangan Olahan Sagu Merbau (Pos Merbau) adalah kelompok kerja kolaboratif yang mengawal perencanaan program pengembangan pangan olahan sagu di Kabupaten Kepulauan Meranti. EMP Malacca Strait SA (EMP MSSA) merupakan inisiator dan pendamping terbentuknya pokja pangan olahan sagu tersebut.

 

Salah satu upaya Pokja Pangan Olahan Sagu bersama EMP MSSA adalah membangun rumah produksi pangan olahan sagu di Kecamatan Merbau. Rumah produksi tersebut berfungsi sebagai pusat pengembangan produk usaha kecil menengah (UKM) binaan Pokja Merbau.

 

Keberadaan rumah produksi ini berdampak pada meningkatnya semangat bisnis pelaku usaha pangan olahan sagu di Kabupaten Kepulauan Meranti. Yang didukung oleh kebijakan pemda yang menjadikan sagu sebagai salah satu unggulan pangan lokal Meranti.

 

Pengembangan industri pangan olahan sagu ini, satu di antaranya ditandai dengan peresmian rumah produksi pangan olahan sagu ‘Samerasa’ di Kelurahan Teluk Belitung, Kecamatan Merbau, pada Rabu (17/12). Peresmian ini, satu di antaranya didukung oleh program Corporate Social Responsibility (CSR) EMP Malacca StraitSA (EMP MSSA).

 

General Manager (GM) EMP MSSA, Bagus C Kartika, mengatakan kehadiran perusahaan migas harus memberikan manfaat bagi masyarakat. Satu di antaranya  melalui dukungan terhadap upaya pengembangan sagu sebagai potensi ekonomi lokal.

 

“Dengan adanya rumah produksi ini, diharapkan mampu mendorong peningkatan ekonomi masyarakat secara mandiri,” ujarnya.

 

Kepala Departemen Komunikasi EMP, Dahrul Hidayat, mengatakan peresmian rumah produksi pangan olahan sagu “Samerasa” ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat bisnis masyarakat. Selain itu, rumah produksi ini juga berperan menjaga stabilitas kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan.

 

Selain GM EMP MSSA, hadir dalam peresmian tersebut antara lain Camat Merbau Wan Abdul Malik, Kapolsek Merbau AKP Syahrudin Tanjung, dan sejumlah anggotaUpika Merbau.

 

Dahrul menambahkan, saat ini, pangan olahan sagu yang telah dihasilkan oleh rumah produksi “Samerasa” antara lain kue kering, brownies sagu, cendol sagu, kue suling dan mie sagu. Produk-produk tersebut kini sudah mulai dikenal berkat kerja sama yang baik dengan Dekranasda Kabupaten Kepulauan Meranti.

 

“Kita berharap, semoga pangan olahan sagu mampu menjadi produk unggulan di Meranti dan bisa memperkuat ketahanan pangan di wilayah setempat,” katanya. (rls humas)