Comsu ; Jangan olahraga berlebihan saat pandemi corona, ini alasannya

Senin, 01 Juni 2020

pengurus KONI Sumatera Selatan, H. Hidayat Comsu, SE. M.S.i,

PELITARIAU, Sumatera Selatan - Pandemi virus corona baru mengubah sebagian besar kehidupan manusia, termasuk rutinitas olahraga mereka. Orang pun memanfaatkan apa yang mereka miliki di rumah untuk tetap berolahraga.

Olahraga di rumah saat pandemi bertujuan untuk membuat orang tetap aktif, meskipun terisolasi secara sosial. Apalagi, olahraga bisa meningkatkan imunitas tubuh untuk melawan virus corona Hal tersebut diungkapkan salah seorang pengurus KONI Sumatera Selatan, H. Hidayat Comsu, SE. M.S.i, Kamis( 28/5/20).


Menurut Comsu, bagi banyak orang, olahraga di rumah mereka lakukan dengan jogging di tempat, push-up, pull-up, sit-up, atau lompat tali. Tapi, sebagian orang merasa bosan dan ingin berkeringat cepat.


“ Nah, para ahli memperingatkan, Anda harus melakukannya dengan aman, karena ada bahaya di balik terlalu banyak olahraga di rumah. Dan, ini bisa terjadi pada siapa saja, terlepas dari apakah ada pandemi atau tidak” jelas Comsu.


Comsu menanbahkan intinya sebenarnya cukup sederhana. Orang dewasa harus mendapatkan setidaknya 150 menit aktivitas fisik moderat dalam sepekan dan dua hari per minggu untuk kegiatan penguatan otot, mengacu pedoman dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).


Tentu saja, mencampurkannya untuk memecah kebosanan juga baik. Namun, penting untuk menghindari pola pikir banyak olahraga berarti lebih baik karena manfaat berolahraga sekitar 300 menit per minggu.


“Apa pun latihan rutin Anda, saya tidak akan mengubahnya karena Covid-19,” kata Comsu.


Segendang sepenarian, Hendri Pardede, healthy lifestyle coach, mengatakan, intensitas olahraga saat di rumah selama pandemi rendah saja. Anda cukup olahraga setiap hari selama 30 menit hingga 45 menit.


Misalnya, senam ringan. “Heart rate (detak jantung) di zona aerobik. Jadi, nafas saat berolahraga normal, tidak terengah-engah,” kata Hendri mengutip video suplemen Jakarta Pasti Bisa kerjasama MRT Jakarta dan iDea Run.


Yang jelas, Hendri bilang, olahraga adalah salah cara untuk mendongkrak imunitas tubuh saat #dirumahaja selama pandemi virus corona. “Senjata yang bisa kita lakukan untuk melawan virus corona,” tegasnya.


Bagaimanapun, intensitas olahraga apa pun lebih baik daripada tidak sama sekali. Tetapi sekali lagi, pastikan Anda tidak berlebihan melakukannya.


Berikut adalah beberapa tanda yang bisa memberi tahu Anda jika terlalu banyak berolahraga, menurut CDC:


Kelelahan


Kehilangan selera makan


Sakit kepala


Kesulitan berkonsentrasi


Mengurangi kepercayaan diri


Sistem kekebalan tubuh melemah


Nyeri otot Denyut nadi lebih tinggi sehari setelah Anda berolahraga


Gampang marah (Daeng) **prc4


sumber: sportivitaswongkito