H Arianto, Jumat Depan Mesjid Istiqomah Kembali Dibuka

Sabtu, 30 Mei 2020

Masjid Agung Istiqomah Bengkalis

PELITARIAU, Bengkalis - Menyusul berakhirnya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Bengkalis, maka mulai pukul 00.00 WIB Jumat 29 Mei 2020 Masjid Agung Istiqomah membuka kegiatan ibadah shalat wajib dan sunat.

“Setelah dua pekan tidak melakukan kegiatan, maka mulai pukul 00.00 WIB tadi malam kita seluruh kegiatan ibadah sudah bisa dilaksanakan. Persisnya tadi pagi, shalat subuh sudah dilaksanakan dengan berjamaah, ”ungkap Ketua Umum Masjid Agung Istiqomah Bengkalis, H Ariyanto, Jumat 29 Mei 2020.

Untuk mencegah penyebaran Covid-19, sejak malam pertama Ramadhan hingga malam 30 Ramadhan, Masjid Agung Istiqomah meniadakan seluruh aktivitas ibadah sunat, seperti shalat terawih, qiamul lail, kegiatan buka bersama dengan tausyiah lainnya, serta shalat Idul Fitri.

Sebelum menerapkan PSBB, kegiatan shalat wajib lima waktu atau shalat Jumat masih dilaksanakan oleh jamaah. Peraturan Bupati Bengkalis Nomor 39 Tahun 2020 Tentang Pemberlakuan PSBB untuk pencegahan Covid-19, seluruh aktivitas kegiatan ibadah wajib dan sunat ditiadakan.

Pada hari pembukaan Masjid Agung Istiqomah, maka pada siang ini akan dilakukan Shalat Jumat. Untuk itu, Ariyanto mengajak seluruh umat Islam di Kota Bengkalis dan sekitarnya datang.

Meskipun demikian, sebagai langkah antisipasi dan untuk mencegah penyebaran Covid-19, jamaah yang datang ke masjid wajib mengikuti protokol kesehatan. Seperti menggunakan topeng, membawa sajadah, membawa tangan sebelum masuk ke masjid. Bagi jamaah yang flu, pilek dan batuk, diharapkan tidak mengikut shalat berjamaah.   

“Imbauan wajib mengikuti protokol kesehatan ini, paling utama kami tekankan untuk seluruh pengurus Masjid Agung Istiqomah, agar memberi contoh kepada jamaah. Jangan sampai kita mengimbau, tetapi belum bisa memberi contoh, ”ungkap mantan Plt Sekda Bengkalis.

Ariyanto berharap agar jamaah dapat memaklumi imbauan mengikuti protokol kesehatan, sebagai upaya untuk mencegah perpindahan Covid-19. Menerima, setiap orang mendapat komitmen untuk bersama-sama mencegah penyebaran virus yang tidak kelihatan ini. **prc4


sumber: berazam