PELITARIAU, Kairo - Duta Besar RI untuk Mesir, Helmy Fauzy, menyerahkan bantuan sosial berupa bahan-bahan pokok kepada Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir, Arief Mughni, pada Selasa (18/05).

Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan bantuan masker kain buatan Dharma Wanita Persatuan KBRI Cairo bekerja sama organisasi di lingkup masyarakat Indonesia yaitu Creative Moms of Cairo (CMC). Masker sejumlah 1.569 itu diserahkan langsung oleh Ketua DWP KBRI Cairo, Ibu Dwi Ria Latifa, kepada Ketua Wihdah (Organisasi Mahasiswi Indonesia).

Penyerahan bantuan ini merupakan lanjutan bantuan sosial KBRI Kairo untuk WNI terdampak Covid 19 yang jumlahnya meningkat tajam mencapai 5.017 orang, umumnya adalah mahasiswa. Sebelumnya WNI terdampak hanya berjumlah sekitar 1.424 orang.

Peningkatan ini disebabkan situasi pandemi COVID-19 di Mesir yang telah berlangsung cukup lama sekitar 3 (tiga) bulan sejak Maret 2020. Kebijakan Pemerintah Mesir menerapkan aturan pembatasan seperti antara lain penutupan penerbangan penumpang internasional dan penerapan jam malam mengakibatkan usaha sampingan mahasiswa Indonesia terhenti seperti bisnis makanan dan travel.

Selain itu, banyak orang tua para mahasiswa di Indonesia juga terdampak secara ekonomi sehingga tidak dapat mengirimkan biaya hidup bagi para putera-putrinya yang kuliah di Universitas Al Azhar.

“KBRI Cairo mengerahkan seluruh staf untuk menyiapkan lebih dari 5.000 paket bantuan baik dari tahap pengadaan maupun pembungkusan,” jelas Dubes Helmy Fauzy seperti dilansir wasathiyyah.com.

“Jumlah penerima bantuan yang meningkat tajam membuat persiapan dan penyaluran paket bantuan memakan waktu lebih dari 1 (satu) minggu karena keterbatasan sumber daya di KBRI,” tambah Dubes Helmy.

Dubes juga menjelaskan bahwa tahap pembungkusan bantuan dilakukan dengan menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid 19. Dan, diharapkan seluruh bantuan telah selesai didistribusikan sebelum Idul Fitri.

Bersamaan dengan penyerahan bantuan sosial ini, diserahkan pula bantuan berupa uang tunai yang diperuntukkan bagi para WNI yang terkategori sangat membutuhkan. Bantuan tunai tersebut merupakan hasil penggalangan donasi dari seluruh Keluarga Besar KBRI Cairo dan Sekolah Indonesia Cairo, melalui kerja sama dengan Masjid Indonesia Cairo (MIC). Donasi yang berhasil dikumpulkan tercatat lebih dari Rp 100 juta.

Bantuan bahan pokok yaitu terdiri dari beras, mie instan, gula, tuna dan sardin dalam kaleng, minyak goreng dan kurma. Jumlah isi bantuan dibedakan antara yang sudah berkeluarga dan masih single. Sebagai informasi, banyak mahasiswa Indonesia di Mesir merupakan keluarga muda karena menikah selama menjalani kuliah.

Angka kasus Covid 19 di Mesir sendiri mengalami peningkatan tajam selama bulan Ramadhan. Hingga tanggal 17 Mei 2020, total jumlah kasus COVID-19 di Mesir tercatat 12.229 dengan korban meninggal sebanyak 630 orang. Hal ini dipicu adanya peningkatan kerumunan massa seperti di pasar dan pusat perbelanjaan selama siang dan sore hari bulan Ramadan. **prc4

sumber: pasarriau.com