Oknum Polisi Tembak TNI, Komisi I DPR Minta Semua Pihak Tak Terprovokasi

Sabtu, 16 Mei 2020

PELITARIAU, Sulawesi - Komisi l DPR RI meminta semua pihak tak terprovokasi dari kejadian penembakan oknum polisi terhadap personel TNI di Sulawesi Selatan(Sulsel). Kejadian tersebut sudah ditangani oleh pihak yang berwenang.

"Kejadian penembakan yang dilakukan oleh oknum anggota Polri kepada salah satu anggota TNI di Sulawesi sekarang sudah ditangani oleh pihak yang berwenang. Kami harap semua pihak tidak terprovokasi oleh kejadian ini," kata Wakil Ketua Komisi I DPR, Teuku Riefky Harsya kepada wartawan, Sabtu (16/5/2020).

Riefky menilai kuat dugaan kejadian itu dipicu masalah personal. Dia pun meminta semua pihak untuk jernih melihat kejadian ini.


"Meski belum ada laporan resmi dari pihak yang berwenang, kuat dugaan bahwa kejadian tersebut dilatarbelakangi oleh alasan personal. Oleh karena itu, kami meminta semua pihak untuk jernih melihat kasus ini dan menghormati proses hukum yang ada," ujarnya.


Sebelumnya, Kapolda Sulsel Irjen Mas Guntur Laupe meminta anggota berhati-hati dan ingat SOP penggunaan senjata api (senpi). Dia tidak ingin kasus seperti Bripka H yang menembak istri dan anggota TNI Serda H terulang.

 


"Dengan adanya begini, akan kami sampaikan kepada anggota kami agar berhati-hati dan waspada dalam penggunaan senjata api, dan harus sesuai SOP-nya," Mas Guntur saat dihubungi, Jumat (15/5). **prc4

sumber: detik.com