PELITARIAU, Jakarta - Sejak menjalani debutnya di Moto GP pada 2013, Marc_Marquez, digadang-gadang akan mampu menyaingi atau bahkan melampaui prestasi sembilan kali juara dunia, Valentino Rossi. Bagaimana tidak? Satu gelar lagi, Marquez bakal menyamai jumlah gelar The Doctor.

Sebelum terjadi insiden 'Sepang Clash' pada 2015 yang memicu rivalitas sengit di antara mereka, Marquez dan Rossi sempat berkawan baik. Marquez mengidolakan Rossi sejak anak-anak, sementara Rossi yakin rider Spanyol itu bisa jadi penerusnya kelak.

Sebutan 'suksesor' Rossi yang disemat Marquez sejatinya bukan tanpa alasan, mengingat jenjang karier mereka yang sangat mirip dalam perjalanan mereka menuju kesuksesan di MotoGP. Tujuh tahun silam, Rossi bahkan pernah mengakui bahwa Marquez kerap mengingatkan pada masa mudanya.

Berikut 10 kemiripan Valentino Rossi dan Marc Marquez.

Sama-Sama Juara Dunia GP125

Rossi dan Marquez sama-sama pernah menjuarai kelas balap teringan, GP125. Rossi menjuarai kelas tersebut pada tahun 1997 dengan koleksi 11 kemenangan. Sementara Marquez menjuarainya pada tahun 2010 dengan koleksi 10 kemenangan.

Runner-Up GP250/Moto2

Rossi dan Marquez sama-sama naik ke kelas balap intermediate, GP250/Moto2 tepat setahun setelah menjuarai kelas GP125. Mereka juga turun di kelas tersebut selama dua musim. Pada musim pertama, mereka sama-sama duduk di posisi runner-up.

Juara Dunia GP250/Moto2

Pada musim kedua mereka di kelas balap intermediate, Rossi dan Marquez pun sukses menjadi juara dunia. Rossi menjuarai GP250 pada tahun 1999, sementara Marquez menjuarai Moto2 2012. Jumlah kemenangan yang mereka koleksi pun sama, yakni sembilan kemenangan.

Jalani Debut GP500/MotoGP Bareng Honda

Rossi dan Marquez juga naik ke kelas balap tertinggi, GP500/MotoGP, tepat setahun setelah menjuarai GP250/Moto2. Motor yang digunakan pada musim debut mereka pun sama, yakni motor keluaran Honda. Rossi mengendarai NSR500, sementara Marquez mengendarai RC213V.

Manuver Jerez dan Bersitegang dengan Rival

Dalam MotoGP Spanyol 2005 silam, Rossi melakukan aksi salip kontroversial kepada salah satu rival terberatnya, Sete Gibernau di tikungan terakhir Sirkuit Jerez. Rossi memenangkan balapan, sementara Gibernau finis kedua. Akibat insiden itu, Gibernau marah dan sempat bersitegang dengan Rossi di parc ferme.

Dalam MotoGP Spanyol 2013, Marquez melakukan manuver yang dilakukan Rossi di tempat yang sama pula. Ia melakukannya pada Jorge Lorenzo. Marquez finis kedua di belakang Dani Pedrosa, sementara Lorenzo finis ketiga. Akibat insiden itu, Lorenzo menolak jabatan tangan Marquez dan menolak bersulang di atas podium.

Manuver Kontroversial di Laguna Seca

Rossi pernah melakukan manuver menyalip yang cukup kontroversial pada Casey Stoner di Tikungan Corkscrew, Sirkuit Laguna Seca, Amerika Serikat pada tahun 2008 silam, yakni ketika ia menyalip di atas gravel dan diprotes oleh pihak lawan namun dinyatakan sah oleh Badan Pengawas Balap.

Uniknya, Marquez melakukan manuver serupa pada Rossi di tempat yang sama pada musim 2013. Hal ini pun sempat membuat Rossi terheran-heran, namun ia tak mengajukan protes, dan bahkan mengakui manuver Marquez itu juga sama sahnya dengan manuvernya pada Stoner pada 2008.

Kompak Ogah Ganti Nomor Balap

Rossi merupakan salah satu pebalap dalam sejarah Grand Prix yang ogah menggunakan nomor balap 1 setelah menjadi juara dunia. Rossi pun tetap menggunakan nomor 46 hingga kini.

Langkah inipun diikuti Marquez. Meski sukses meraih enam gelar dunia MotoGP, Marquez tak sekalipun pernah menukar nomor 93 miliknya dengan nomor 1.

Kabarnya, nomor 1 di MotoGP bagaikan kutukan. Tercatat sejak Mick Doohan pada 1998, belum ada pebalap lain yang mampu mempertahankan gelar dunianya ketika memakai nomor 1 hingga kini.

Pernah Jajal Formula 1

Rossi dan Marquez diketahui sama-sama merupakan penggemar kejuaraan balap mobil terakbar di dunia, Formula 1. Keduanya bahkan sama-sama pernah mendapat kesempatan menjalani uji coba bersama tim-tim F1.

Rossi pernah uji coba dengan Scuderia Ferrari pada 2004-2006 dan 2010, serta Mercedes AMG Petronas pada 2019, sementara Marquez pernah menjalani uji coba dengan Red Bull Racing dan Scuderia Toro Rosso pada 2018.

Punya Rival Berat Ikonik

Selama berkarir di MotoGP, Rossi memiliki rival berat baik di dalam maupun luar lintasan, salah satunya adalah Max Biaggi. Meski sama-dari Italia, keduanya kerap bersitegang. Rivalitas mereka pun disebut-sebut sebagai salah satu rivalitas tersengit dalam sejarah Grand Prix.

Sama seperti Rossi, Marquez pun memiliki rival berat bahkan sejak musim debutnya di MotoGP, salah satunya adalah Jorge Lorenzo. Marquez dan Lorenzo pun dikenal sering bertukar komentar pedas, terutama soal gaya balap Marquez yang dinilai terlalu agresif.

Punya Gelar di Tiga Kelas Balap

Rossi dan Marquez merupakan dua dari empat pebalap dalam sejarah Grand Prix yang mampu mengoleksi gelar di tiga kelas balap berbeda. Berkat gelar dunia di kelas GP125, GP250/Moto2 dan GP500/MotoGP, nama mereka pun bersanding dengan Phil Read dan Mike Hailwood.

Deretan dunia yang diraih Rossi dan Marquez:

Valentino Rossi: GP125 1997, GP250 1999, GP500 2001, MotoGP 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, 2009

Marc Marquez: GP125 2010, Moto2 2012, MotoGP 2013, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019. **prc5

sumber: bola.net