Jalan Dwi Marta Batang Peranap 4 Kali Putus, Politisi PKB Mengadu ke Presiden Lewat Puisi

Jumat, 01 Mei 2020

ketua fraksi PKB DPRD Inhu Dodi Irawan SHi membacakan puisi "Resah Panjang untuk Tuan Presiden Jokowi Datuk Seri Setia Amanah Negara"

PELITARIAU, Inhu - Kondisi jalan Dwi Marta yang menghubungkan beberapa desa antara Kecamatan Peranap dan Kecamatan Batang Peranap di Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) Riau, terancam putus kembali. Sebelumnya jalan Dwi Marta ini pernah putus akibat abrasi sungai Indragiri tahun 2017, tahun 2018 dan di tahun 2019 jalan Dwi Marta itu putus dua kali dan 9.460 jiwa masyarakat terisolir. 

Sejak tahun 2017 jalan Dwi Marta itu tak tersentuh perbaikan dari anggaran APBD Kabupaten Inhu dan APBD Provinsi Riau, begitu juga juga dengan APBN tak mengalir untuk perbaikan jalan Dwi Marta Batang Peranap ini, sejumlah pejabat penting pernah  melihat langsung kondisi jalan Dwi Marta yang putus akibat terkikis abrasi sungai Indragiri. Pejabat penting yang pernah datang ke jalan Dwi Marta mulai dari Bupati Inhu, Gubernur Riau, anggota DPD RI serta anggota DPR RI.

"Jika jalan Dwi Marta putus lagi, ada 9.460 ribu jiwa masyarakat Inhu yang tinggal di Kecamatan Batang Peranap terisolir, kondisi saat ini jalan Dwi Marta yang pernah dikerjakan gotoroyong membangun turap tahun 2019 kemarin oleh masyarakat, turap dari batu dalam karung itu sudah hanyut ketengah sungai Indragiri," ujar ketua fraksi PKB DPRD Inhu Dodi Irawan SHi kepada wartawan Kamis (30/4/2020) di Pematang Reba.

Ketua komisi II DPRD Inhu yang memiliki takline 'Kong Kalikong' ini menjelaskan, diadukanya kondisi jalan Dwi Marta yang terancam putus akibat abrasi sungai Indragiri, merupakan bentuk kewenangan pemerintah pusat terhadap pembangunan turap sepanjang jalan Dwi Marta yang berbatasan langsung dengan sungai Indragiri. "Turap ini perlu dibangun, pembangunan turap ini kewenangan pemerintah pusat," kata Dodi Irawan alumni strata dua jurusan teknik di Jepang tahun 2009 lalu.

Sejumlah fakta dalam puisi Dodi Irawan yang mengadu ke presiden RI Joko Widodo terungkap, puisi itu dibacakannya saat masyarakat Kecamatan Batang Peranap membentangkan spanduk putih 150 meter akhir pekan kemarin yang ditandatangani oleh masyarakat yang melintasi jalan Dwi Marta itu.

"Puisi dengan judul "Kong x Kong" puis itu dengan tema "Resah Panjang untuk Tuan Presiden Jokowi Datuk Seri Setia Amanah Negara" sudah saya bacakan di lokasi jalan Dwi Marta yang terancam putus lagi, puisi ini secara pribadi akan saya kirimkan ke Presiden di Jakarta dalam bentuk melanjutkan pengaduan masyarakat kepada saya, karena kewenangan saya tak ada maka ini saya adukan ke pak presiden," ujar Dodi. **Prc

Berikut puisi yang ditulis oleh Dodi Irawan dan sudah dibacakanya di lokasi jalna Dwi Marta Batang Peranap: 


 "KONG X KONG" Puisi Dodi Irawan

Resah Panjang untuk Tuan Presiden Jokowi Datuk Seri Setia Amanah Negara

Kong X kong 
Aku Dodi Irawan
Wakil rakyat di DPRD Indragiri Hulu
Aku ingin mengadu

Tuan presiden!
Aku penyambung lidah rakyat
Yang tinggal di desa
Jauh dari hiruk-pikuk kota

Aku kini sedang termenung
Di jalan Dwi Marta Kecamatan l Peranap
Menuju Kecamatan  Batang Peranap
Indragiri Hulu Riau Indonesia

Kong X Kong
Di sana terdapat 9.460 jiwa
Yang bermukim di satu kecamatan
Di seberang tanah kami
Batang Peranap namanya

Jalan Dwi Marta adalah milik kabupaten
Yang kini runtuh dan sekarat
Terletak di pinggir sungai
Bernama Kuantan Indragiri

Tuan Presiden! 
Turap sungai wewenang
Pemerintah pusat bertanggung jawab atas perbaikannya
Tuan adalah ketuanya
Dan kepada tuanlah hamba berkeluhkesah

Kong X Kong
Tahun 2017 jalan ini putus
Banjir menghantam segalanya
Anak sekolah, pegawai negeri, hasil tani, semua terhenti 
Kami jadi terisolir

Akibatnya, rakyat tuan menjerit
Merintih dalam hati
Aku pun menghiba
Karena rakyat minta aku 
Menyampaikan kepada tuan presiden
Bergelar Datuk Seri Setia Amanah Negara 
Nan jauh di Pulau Jawa.

Kong X Kong
Tahun 2018 terjadi lagi hal yang sama
Lagi, lagi, lagi dan lagi
Jalan kembali putus Putus lagi jalan kami
Tiang listrik tumbang Seluruh lampu  padam
Kami terisolir lagi

Kong X Kong
Akhir 2019 musibah itu kembali lagi
Dua kali rakyat menderita
Karena putusnya tak hanya sekali
Banjir sepanjang DAS
Jalan putus bertambah-tambah
Lampu mati dan kami terisolir lagi
Untung kami masih punya daya
Kami perbaiki secara swadaya

Tuan Presiden!
Kami juga punya bupati
Berkali-kali dia datang kesini
Tapi hanya sekedar datang
Hanya hadir untuk memandang
Karena jalan tak kunjung diperbaiki

Kong X Kong
Kami juga punya APBD
Sebanyak 1,4 triliun tahun anggaran 2020
Tapi tidak ada serupiah pun 
Dialokasikan untuk jalan ini ....sampai hari ini.
Oh... Jalan Dwi Marta
Meski aku perih berteriak
Namun kau tetap dikucilkan 

Kong X Kong 
Anggota DPD-RI yang terhormat
Juga sudah berkunjung kesini
Tapi hanya sekadar berkunjung
Jalan kami tetaplah begini

Kong X Kong
Pak Gubernur Riau juga sudah berkunjung kemari
Sudah berganti pula dengan gubernur baru 
Tapi kami tetap seperti ini
Masih disini, menunggu sepi

Tuan Presiden!
Tolonglah perhatikan kami 
Datuk Seri Setia Amanah Negara
Dengarkanlah jeritan hati kami
Melalui puisi ini 
Kami minta Tuan Presiden turun tangan
Perbaiki jalan kami dan turapkan sungai kami.
Pandemi runtuh nya jalan ini..... Membuat kami takut bak Corona..... kami bertambah takut dalam ketakutan

Kong X Kong
Kami nan di kampung
Sering berangan dan bermimpi
Tuan Presiden akan datang kemari
Karena selama ini kami tak pernah meminta
Kami tak minta Tol Darat
Kami tak minta Tol Laut
Kami tak minta MRT seperti berita di televisi
Yang kami inginkan
Tuan Presiden sehat badan
Dan bisa berkunjung kemari
Ke kampung kami Indragiri

Tuan Presiden!
Kami selalu berdoa dan bermimpi
Satu ketika Allah SWT mendengarkan doa kami
Doa anak negeri nan jauh
Doa anak negeri yang terisolir
Kami juga ingin seperti tempat lain
Negeri baldatun, toyyibatun warobbul ghofur
Dengarkanlah permohonan kami

Kong X Kong
Aku ingin menyeru
Padamu Tuan Presiden
Ini sudah tahun 2020
Kami tak ingin jalan  putus lagi
Kami tidak ingin terisolir lagi

Tuan Presiden!
Datuk Seri Setia Amanah Negara
Hanya padamu kami  mengadu
Datanglah ke Indragiri Hulu

Kong X Kong
Siapa lagi gantungan kami 
Kong X Kong
Kemana lagi kami nak pergi
Kong X Kong
Hidup Pak Jokowi

Baturijal, 20 April 2020

Penulis puisi adalah Dodi Irawan, anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hulu asal Pemilihan Dapil III (Kecamatan Peranap, Kelayang, Batang Peranap dan Kecamatan Rakit Kulim)