Menghilang Saat Rakyat Minta Harga BBM Diturunkan, Pengamat Sebut Ahok Cuma Pintar Omong Doang

Kamis, 30 April 2020

PELITARIAU, Jakarta - Nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok selama ini digadang-gadang kan sebagai sosok yang pro rakyat. Ia juga disebut-sebut akan membawa Pertamina menjadi BUMN yang hebat. Namun kini peran Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina itu mulai dipertanyakan.

Pasalnya, saat rakyat sedang berharap agar harga BBM segera diturunkan mengingat harga minyak dunia yang anjlok, Ahok tak kunjung muncul memberikan kabar baik. Padahal penurunan ini diyakini mampu meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah pandemi corona.

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam menilai keberadaan Ahok saat ini tidak bermanfaat untuk rakyat. Padahal, kata Saiful, Ahok sejak awal menjabat kerap kali bersuara soal transparansi.

"Selama ini kan banyak gebrakannya, seperti transparansi Pertamina. Meskipun seharusnya yang berperan direksi bukan komisaris. Tapi kenapa giliran penurunan harga BBM perannya tidak ada?" ucap Saiful Anam seperti dilansir RMOL, Kamis (30/4).

Saiful menduga Ahok memang memiliki peran untuk tidak menurunkan harga BBM karena memiliki kedekatan dengan penguasa. Apalagi, Ahok pernah menjadi koleganya Joko Widodo saat menjadi pimpinan DKI Jakarta.

“Jangan-jangan memang ada peran Ahok untuk tidak menurunkan BBM, yang kita tahu harga minyak dunia mengalami penurunan," ujarnya.

Padahal, kehadiran Ahok sebagai Komut Pertamina digadang-gadang akan membuat perusahaan plat merah itu lebih pro pada rakyat. Ahok diharapkan punya keberanian untuk dapat membersihkan dari penyalahgunaan wewenang yang sering terjadi.

“Inilah saatnya Ahok menunjukkan keberaniannya untuk menurunkan harga BBM. Masak hanya omong doang," pungkasnya. **prc5

sumber: riau24.com