Ditinggalkan Kapal, 72 TKI Pulang dari Malaysia Ditemukan Terlantar

Rabu, 29 April 2020

44 TKI Ilegal diamankan saat Pulang Lewat Labuhan Batu Utara.

PELITARIAU, Malaysia - Gelombang kepulangan tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia terus terjadi. Sebanyak 72 orang di antaranya ditemukan terlantar di pinggir sungai dekat perairan Asahan, Sumut.

Para TKI ini ternyata ditinggalkan kapal yang mengangkutnya dari Malaysia.

"Mereka ditemukan Satuan Polair Polres Tanjung Balai dan Polair Polda Sumut yang tengah patroli perairan Asahan dan Labuhan Batu Utara, Selasa (28/4)," kata Kapolres Tanjung Balai AKBP Putu Yudha Prawira, Rabu (29/4).

Ke-72 TKI ini ditemukan setelah tim gabungan mendapat informasi mengenai adanya satu unit kapal motor dicurigai sedang berlayar di sekitar perairan Tanjung Siapiapi. Pengejaran dilakukan dengan cara menyisir perairan dekat pantai.

Sekitar pukul 15.30 Wib, di sekitar pantai Sei Ludam, Asahan, personel mendapat informasi mengenai adanya beberapa kapal yang menurunkan penumpang sekitar 1 jam sebelumnya. Para TKI itu pun ditemukan dan diamankan. Mereka terdiri dari 63 laki-laki dan 9 perempuan.

Para TKI ilegal ini ternyata ditinggalkan begitu saja oleh beberapa unit kapal yang mengangkut mereka di pinggiran pantai Sungai Ludam. Nama kapal maupun pemiliknya belum diketahui.

Selanjutnya, para TKI dibawa ke kantor Satpolair Polres Tanjung Balai, lalu ke gedung karantina sementara di Kampung Baru, Sei Tualang Raso, Tanjung Balai. Di sana mereka menjalani pemeriksaan kesehatan.

"Berdasarkan pemeriksaan oleh Karantina Kesehatan, tidak ada yang terindikasi Covid-19, para TKI akan dipulangkan menunggu jemputan dari pemdanya masing-masing," jelas Putu. **Prc5

sumber: merdeka.com