Sulit Dicari, Harga Bawang Merah Meroket di Pasaran

Senin, 27 April 2020

Bawang merah.

PELITARIAU, Jakarta - Memasuki hari ke-4 bulan suci Ramadhan, sejumlah harga bahan pokok mulai melonjak naik. Komoditi utama yang mengalami kenaikan tinggi adalah bawang merah.

Dalam penelurusan VIVA.co.id di Pasar Klender, Jakarta Timur, bawang merah termasuk komoditi yang agak sulit dicari. Menurut salah satu pedagang, hal itu membuat harga bawang merah hingga hari ini, Senin 27 April 2020, meroket hingga Rp60.000/kg.

Sedangkan, untuk bahan pokok lain yang permintaannya tinggi saat bulan puasa yaitu, gula pasir, juga mengalami kenaikan harga sejak awal Ramadhan. Namun, hingga hari keempat puasa, harga gula pasir masih stabil di angka Rp18.000/kg.

Untuk harga bawang putih dan cabai, belum ada lonjakan yang signifikan. Hingga kini, harga rata-rata cabai per kilonya masih di angka Rp30.000, sementara bawang putih sebesar Rp45.000/kg.

Sementara itu, untuk harga telur ayam dan daging ayam juga belum terjadi kenaikan. Harga telur ayam di pasaran masih berada di angka Rp24.000/kg, dan daging ayam masih bisa dijangkau dengan harga Rp38.000- Rp40.000/kg.

Selain itu, untuk harga beras, juga belum terjadi perubahan. Berdasarkan harga di sejumlah toko di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, pada hari ini, harga jual beras masih berada di angka Rp7.900/liter untuk kualitas yang terendah.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian, menyebutkan, bahwa stok beras dan bahan pangan lainnya dipastikan aman sepanjang bulan Ramadhan. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, pada Minggu 26 April 2020.

Syahrul juga menyampaikan, jika penanganan virus Corona COVID-19 harus bersamaan dengan persiapan ketahanan pangan sehingga 267 juta penduduk Indonesia bisa memiliki jaminan ketersediaan pangan. **Prc5

sumber: Viva.co.id