PELITARIAU, Solo - Nunung, Djuwarti Pranowo, saat ini sudah pergi untuk selama-lamanya. Djuwarti meninggal karena sakit kanker lidah, pada Minggu (19/4) kemarin, di 
kediamannya di Solo, Jawa Tengah.

Rupanya, saat Nunung tengah terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba, Djuwarti pernah menjenguk anaknya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, untuk memberikan dukungan.

"Dulu waktu sidang Mbak Nunung, ibunya pernah jenguk Mbak Nunung sekali. Memang sedang sakit tenggorokan dan radang pada lidahnya," ucap mantan kuasa hukum Nunung, Wijayano Hadi Sukrisno, saat di langsir kumparan, Senin (20/4).

Pria yang kerap disapa Kriss ini mengatakan bahwa, ibunda Nunung pernah memiliki perasaan yang tak enak ketika anaknya terlibat masalah hukum.

"Ibunya itu kayak punya indra keenam, waktu itu sudah tahu dari Solo bahwa Mbak Nunung ada masalah, makanya ibunya bersikeras mau ketemu, dan akhirnya bisa ketemu di pengadilan," katanya.

Pertemuan itu pun berlangsung sebelum Nunung divonis 1,5 tahun rehabilitasi. Namun, Kris tidak mengetahui pasti apa saja yang dibicarakan antara Nunung dengan ibunya.

Kriss pun kini sudah lama tidak berkomunikasi dengan presenter Ini Talkshow tersebut.

"Saya agak lupa bulannya dan saya tidak ikut ngobrol, hanya lihat dari jauh," imbuhnya.

Ibunda Nunung, Djuwarti Pranowo, meninggal pada usia 83 tahun. Sebelum mengembuskan napas terakhir, mendiang Djuwarti dinyatakan mengidap kanker lidah dan sempat dirawat di rumah sakit.

Saat dijenguk Nunung beberapa waktu lalu, almarhumah sempat membaik kondisinya. Djuwati Pranowo pun seharusnya akan menjalani terapi sinar laser, terkait kanker lidah yang diidapnya. **prc4