Gajah Sumatera Ditemukan Mati, Bagian Depan Kepala Luka Terbuka Bekas Sayatan Benda Tajam

Jumat, 17 April 2020

PELITARIAU, Inhu - Balai Besar KSDA Riau bersama Polda Riau akan melakukan penyelidikan terhadap kematian seekor gajah Sumatera yang ditemukan mati di Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Balai Besar KSDA Riau juga mengutuk keras atas kejadian pembunuhan satwa liar yang dilindungi tersebut.

Akan dilakukanya penyelidikan terhadap seekor gajah berjenis kelamin jantan yang diperkirakan berumur 16-17 tahun yang ditemukan mati di Kelurahan Kelayang Kecamatan Kelayang, Inhu. Disampaikan Suharyono Kepala Balai Besar KSDA Riau kepada, Kamis (16/4/20) melalui selulernya.

"Otopsi terhadap bangkai gajah berjenis kelamin jantan yang ditemukan mati di Kecamatan Kelayang, Inhu yang dilakukan tim Balai Besar KSDA Riau bersama tim dari Polda Riau telah selesai dilakukan pada hari ini. Balai Besar KSDA Riau mengutuk keras atas kejadian pembunuhan satwa liar Gajah Sumatera dan bersama dengan penegak hukum akan melakukan penyelidikan terhadap kejadian ini," ujarnya.

Otopsi terhadap bangkai gajah di Kecamatan Kelayang, Inhu ini berawal dari laporan yang diterima Balai Besar KSDA Riau pada Rabu 15 April 2020 sekira pukul 14.12 WIB tentang adanya seekor satwa gajah yang mati berjenis kelamin jantan dari Babhinkamtibmas Polsek Kelayang.

"Berdasarkan hasil dokumentasi yang disampaikan oleh pelapor kepada Balai Besar KSDA Riau, terlihat kondisi bagian depan kepala Gajah luka terbuka bekas sayatan benda tajam, sedangkan Gading Gajah masih dalam keadaan utuh. Kemudian terlihat kondisi belalai Gajah sudah terpotong dan bagian belalai lainnya masih berada di sekitar bangkai Gajah tersebut," ungkapnya.

Menindak lanjuti laporan tersebut Tim Pendahulu Balai Besar KSDA Riau tiba di TKP, sekira pukul 16.50 wib, bersama Kapolsek Kelayang Kab. Indragiri Hulu, melakukan pengamanan TKP dan memasang garis Polisi. Lokasi TKP pada Titik koordinat : -0°37.338 LU 102°7.704 BT Lokasi +/- 4 km sebelah Utara dari Kantor Camat Kelayang, Kab. Indragiri Hulu. Sedangkan Tim Medis/Nekropsi dan Tim Pengumpulan Bahan Keterangan di Lapangan dari Balai Besar KSDA Riau bersama dengan Tim dari Ditreskrimsus Polda Riau berangkat dari Pekanbaru menuju TKP pukul 17.00 WIB.

"Gajah yang mati tersebut merupakan Gajah tunggal yang telah terpisah dari rombongannya pada kantong Gajah Tesso Tenggara, yang beberapa kali memasuki area pemukiman/perkebunan masyarakat yang merupakan bagian dari wilayah jelajah (home range) gajah tersebut," tegasnya.

Balai Besar KSDA Riau beberapa kali melakukan upaya penghalauan bersama masyarakat, namun mengalami kendala dikarenakan masih ada beberapa desa yang akan dilalui saat proses penghalauan kurang kooperatif. Untuk mengantisipasi adanya tindakan dari masyarakat, pada kesempatan yang sama Balai Besar KSDA Riau bersama aparat Kepolisian setempat juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan yang dapat membahayakan bagi masyarakat dan satwa liar gajah itu sendiri. Jelasnya. **Prc1