Berikut Nama-nama 9 Sekolah di Bengkalis Dapat Penghargaan Adiwiyata

Rabu, 10 Desember 2014

PELITARIAU, Bengkalis - Sembilan unit sekolah dari SD hingga SMA meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Kabupaten Bengkalis 2014. Penghargaan tersebut ditaja Badan Lingkungan Hidup (BLH).

Adapun sekolah yang dinilai sukses melaksanakan Program Adiwiyata tingkat Kabupaten Bengkalis tahun ini adalah SD Negeri 54 dan SD Negeri 74 Balai Makam, Kecamatan Mandau dan SDN 20 Kecamatan Pinggir. Untuk SMP sederajat, penghargaan diberikan kepada SMP Negeri 1 Bengkals, SMP Negeri 1 Kecamatan Siakkecil dan SMP Negeri 1 Kecamatan Bantan. Sedangkan untuk SMA sederajat diterima SMA Negeri 1 Kecamatan Bantan, SMA Negeri 2 Bengkalis dan SMA Negeri 1 Kecamatan Pinggir.

Menurut Bupati Bengkalis Herliyan Saleh, saat ini kerusakan lingkungan sudah semakin mengancam kehidupan. Pencemaran udara sudah sangat mengkhawatirkan dan mengancam keutuhan bumi. Terjadinya banjir, longsor, kemarau panjang, dan hujan yang tidak menentu diakibatkan ulah manusia yang tidak memiliki kepedulian terhadap lingkungan.

Untuk itu, menurutnya, menyelamatkan lingkungan yang rusak, tidak dapat dilakukan oleh hanya satu atau dua orang atau instansi. Tetapi harus oleh dan menjadi tanggungjawab semua pihak.

Sesuai tujuan Program Adiwiyata, Herliyan mengatakan, banyak keuntungan yang dapat diperoleh sekolah. Diantaranya, dapat meningkatkan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif tentu akan berdampak positif terhadap peningkatan kualitas hasil proses belajar mengajar di sekolah.

“Kesadaran akan perlunya memelihara dan menyelamatkan lingkungan harus ditanamkan sejak dini pada setiap orang. Cara yang paling efektif adalah melalui pendidikan. Baik itu pendidikan formal, non formal maupun informal,” ungkap Herliyan ketika membuka Sosialisasi Menuju Sekolah Adiwiyata Berkelanjutan di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja di Laut, Rabu (10/12/14).

Ditambahkan Herliyan, Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Dinas Pendidikan Bengkalis diharapkan dapat menyusun langkah-langkah strategis, konkrit dan mudah diterapkan. Sehingga sekolah-sekolah di daerah ini menjadi sekolah yang berwawasan lingkungan dan seluruhnya mengikuti Program Adiwiyata.

“Tujuan program ini untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggungjawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik. Karena itu, semakin banyak sekolah yang mengikuti program ini semakin baik,” paparnya.

Selain membuka sosialisasi, pada kesempatan itu, Herliyan juga menyerahkan penghargaan kepada sekolah-sekolah yang dinilai berhasil mendidik para pelajar menjadi individu yang bertanggung jawab, berkarakter dan mempunyai kepedulian terhadap lingkungan hidup. Seperti dilansir riauterkini.com.

 

Editorial : Ramdana Yudha